PT Equity World | The Fed Pangkas Bunga, Harga Emas Antam Melesat Rp 4.000/gram
PT Equity World | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 4.000 (0,57%) pada perdagangan Kamis ini (31/10/2019) menjadi Rp 706.000 per gram, dari Rp 702.000 per gram Rabu kemarin. Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 70,6 juta dari harga kemarin Rp 70,2 juta per batang. Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang naik kemarin akibat penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS). Pemangkasan Fed Funds Rate membuat ekspektasi terhadap nilai tukar dolar AS turun dan membuat transaksi emas yang dibanderol dolar AS dapat lebih ramai. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 3.100 per gram hari ini menjadi Rp 674.000 per gram dari Rp 670.900 per gram kemarin. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.495 per troy ounce (oz), naik 0,52% dari US$ 1.487/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan penguatan sebesar 0,24% menjadi US$ .498/oz. Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. PT Equity World Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 31 Oktober 2019 | PT Equity World Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
0 Comments
PT Equity World | Sabar, Harga Emas Masih Bisa Naik!
PT Equity World | Harga emas di perdagangan pasar spot bergerak naik pada perdagangan hari ini. Penantian investor terhadap hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed membuat pelaku pasar memilih bermain aman dan kembali mengoleksi emas. Pada Rabu (30/10/2019) pukul 12:49 WIB, harga emas tercatat US$ 1.487,68/troy ons. Naik tipis 0,06% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga sang logam mulia sudah turun 0,36%. Ini membuka peluang terjadinya technical rebound. Selain itu, sentimen lain yang membuat emas berada di atas angin adalah penantian investor terhadap rapat The Fed yang hasilnya diumumkan pada 31 Oktober dini hari waktu Indonesia. Keputusan Ketua Jerome 'Jay' Powell soal suku bunga acuan akan menentukan arah pergerakan dolar AS. Harga emas berbanding terbalik dengan dolar AS karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan mata uang tersebut. Kala dolar AS melemah, maka harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan naik sehingga harganya terangkat. PT Equity World Duh! Harga Harga Emas Loyo Lagi, Kurang Tenaga untuk Naik | PT Equity World Sejak pertengahan bulan Agustus, tren harga emas di tingkat global cenderung bergerak menyamping (sideways), dengan penghalang kenaikan harga (resistance level) di US$ 1.522/troy ons, dan penahan penurunannya (support level) di US$ 1.493/troy ons. Ada potensi harga emas akan bergerak naik menguji level harga US$ 1.522/troy ons dalam satu hingga tiga minggu ke depan karena harganya yang bergerak lebih dekat dengan level support. Indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) yang bersifat momentum menggambarkan pergerakan harga emas yang masih cukup jauh terhadap level jenuh belinya (overbought), sehingga ruang kenaikannya sebenarnya cukup terbuka. PT Equity World | Wall Street Cetak Rekor, Bursa Saham Asia Tancap Gas!
PT Equity World | Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengawali perdagangan kedua di pekan ini, Selasa (29/10/2019), di zona hijau. Pada pembukaan perdagangan, indeks Nikkei naik 0,37%, indeks Hang Seng menguat 0,51%, indeks Straits Times bertambah 0,81%, dan indeks Kospi terapresiasi 0,49%. Bursa saham Benua Kuning berhasil mengekor kinerja bursa Wall Street AS yang cemerlang pada perdagangan Senin kemarin (28/10/2019). Pada penutupan perdagangan Senin kemarin (tadi pagi), indeks Dow Jones naik 0,49%, indeks S&P 500 menguat 0,56%, dan indeks Nasdaq Composite melejit 1,01%. Indeks S&P 500 mengakhiri hari di level 3.039,42 yang merupakan rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Rilis kinerja keuangan yang oke dari perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa saham AS sukses memantik aksi beli. Mengutip CNBC International yang melansir data dari FactSet, dari sebanyak 206 perusahaan anggota indeks S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangan kuartalan hingga Senin pagi waktu setempat, sebanyak 78% mampu mengalahkan estimasi dari para analis. AT&T dan Spotify termasuk ke dalam perusahaan yang kinerja keuangannya mampu mengalahkan estimasi dari para analis. Harga saham AT&T menguat lebih dari 4% pada perdagangan kemarin, sementara harga saham Spotify melesat 16,2%. Lebih lanjut, sentimen positif bagi bursa saham Asia datang dari perkembangan terkait negosiasi dagang AS-China yang menggembirakan. Pada hari Jumat waktu setempat (25/10/2019), Kantor Perwakilan Dagang AS melaporkan bahwa AS dan China telah dekat untuk memfinalisasi beberapa bagian dari kesepakatan dagang tahap satu antar kedua negara, seperti dilansir dari CNBC International. Kantor Perwakilan Dagang AS melaporkan perkembangan tersebut pasca Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin melakukan pembicaraan via sambungan telepon dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He. "Mereka membuat kemajuan dalam beberapa isu dan kedua pihak telah dekat untuk memfinalisasi beberapa bagian dari kesepakatan," demikian dilaporkan oleh Kantor Perwakilan Dagang AS. "Perbincangan akan berlanjut di level deputi, dan para negosiator tingkat tinggi akan kembali berbincang melalui sambungan telepon dalam waktu dekat." PT Equity World Harga Emas Anjlok 1 Persen karena Optimisme Kesepakatan AS-China | PT Equity World Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya optimistis kesepakatan dagang AS-China tahap satu akan bisa ditandatangani dalam gelaran KTT APEC di Chili pada 16-17 November mendatang. "Saya rasa itu (draf kesepakatan dagang) akan ditandatangani dengan cukup mudah, semoga saja pada saat KTT di Chili, di mana Presiden Xi dan saya akan berada," kata Trump di Gedung Putih. "Kami bekerja dengan China dengan sangat baik," sambungnya menambahkan. Untuk diketahui, kesepakatan dagang AS-China bisa menjadi kunci bagi kedua negara untuk menghindari yang namanya hard landing alias perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. PT Equity World | Menunggu Keputusan The Fed, Harga Emas Hari Ini Turun Tipis
PT Equity World | Harga emas hari ini (28/10) turun tipis, setelah melompat hampir 1% pada akhir pekan lalu. Sebab, investor menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Mengacu Bloomberg pukul 12.28 WIB, harga emas hari ini di pasar spot turun 0,34% menjadi US$ 1.504,24 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS naik 1,4% menjadi $1.506,70 per ons troi. "Pasar sedang menunggu The Fed memangkas suku bunga dan hasil dari negosiasi perdagangan AS-China pada 16 November," kata Ronald Leung, Chief Dealer Lee Cheong Gold Dealers, kepada Reuters. PT Equity World Sepi Sentimen, Harga Emas Antam Mager Aja di Rp 708.000/gram | PT Equity World The Fed akan menggelar pertemuan pada 29-30 Oktober, dengan harapan: mengurangi suku bunga acuan untuk ketiga kali berturut-turut pada tahun ini. "Harapan tinggi untuk pemotongan suku bunga pada pertemuan FOMC mendatang membantu untuk menerangi pasar emas," kata Stephen Innes, Market Strategist AxiTrader, dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters. Harga emas melonjak pada hari Jumat setelah data ekonomi AS yang melemah mendukung The Fed mengambil kebijakan moneter yang longgar. PT Equity World | Saham-saham Tokyo
PT Equity World | Saham-saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis, dengan indeks acuan Nikkei mencapai tingkat tertinggi satu tahun, menyusul penguatan saham Amerika Serikat ditopang laba perusahaan positif dengan sentimen pasar juga didukung harapan laba perusahaan-perusahaan domestik yang kuat. Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) meningkat 125,22 poin atau 0,55 persen, dari tingkat penutupan Rabu (23/10/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.750,60, menandai level penutupan tertinggi sejak 17 Oktober 2018. PT Equity World Kinerja Emiten Turun Naik, Wall Street Ditutup Campur Aduk | PT Equity World Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar saham Tokyo berakhir 5,60 poin atau 0,34 persen lebih tinggi, menjadi 1,643,74 poin. Saham-saham pertambangan, produk karet, serta yang berorientasi pada produk minyak dan batu bara mencakup yang paling banyak meraih keuntungan pada penutupan perdagangan. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |