Equityworld Futures | Wall Street Perkasa di Tengah Pelemahan Data Lowongan Pekerjaan AS
Equityworld Futures | Indeks pasar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street menguat tajam pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dipicu pelemahan data lowongan pekerjaan AS. Equityworld Futures | Breaking! Warga AS Sudah Dapat Kerja, Harga Emas Terbang 1% Seperti dilansir Investing.com, Rabu, 30 Agustus 2023, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 292,69 poin atau sekitar 0,85 persen menjadi 34.852,67. Sementara indeks S&P 500 Indeks S&P 500 melonjak 64,32 poin atau sekitar 1,45 persen menjadi 4.497,63. Sedangkan indeks komposit Nasdaq menanjak 238,63 poin atau sekitar 1,74 persen menjadi 13.943,76. Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan di AS mencapai 8,827 juta pada Juli, turun tiga bulan beruntun dan mensinyalkan melemahnya pasar tenaga kerja. Lemahnya pasar tenaga kerja mendukung Federal Reserve untuk memperlambat laju peningkatan suku bunga. Instrumen FedWatch CME Group menunjukkan peluang The Fed mempertahankan suku bunga dalam pertemuan September mencapai 87 persen dan peluang mempertahankan suku bunga sampai November mencapai 54 persen. Imbal hasil obligasi Di sisi lain, imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun ke angka 4,11 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 2 tahun turun ke bawah 5,0 persen. Penurunan imbal hasil obligasi AS mendongkrak saham perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Saham Nvidia dan Tesla masing-masing melambung 4,2 persen dan 7,7 persen. Sementara saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google melonjak 2,7 persen. Seluruh indeks utama S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks layanan komunikasi dan kebutuhan konsumen masing-masing naik 2,46 persen dan 2,35 persen. Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu pelemahan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2023 naik 1 persen menjadi USD1.966 per ons. Indeks dolar AS turun 0,58 persen menjadi 103,45. Bursa saham Eropa Adapun bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat satu persen, dipicu melonjaknya saham sektor pertambangan seiring naiknya harga logam. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 126,41 poin atau sekitar 1,72 persen menjadi 7.464,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 138,27 poin atau sekitar 0,88 persen menjadi 15.930,88. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 100,1 poin atau sekitar 1,05 persen menjadi 9.590,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Prancis, menguat 48,72 poin atau sekitar 0,67 persen menjadi 7.373,43. Sementara, nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi USD1,2614 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,13 persen menjadi 1,1661 euro per pound.
0 Comments
Equityworld Futures | Wall Street Menguat Ditopang Saham 3M dan Goldman Sachs Jelang RIlis Data Inflasi AS
Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York menguat pada perdagangan Senin (28/8/2023) waktu setempat, didorong oleh kenaikan saham 3M dan Goldman Sachs menjelang data inflasi dan pekerjaan utama minggu ini yang akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve. Equityworld Futures | Sabar Ya! Pemilik Emas Deg-Degan Terus dengan Tenaga Kerja AS Mengutip Reuters, Selasa (29/8/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,62 persen atau 213,08 poin ke 34.559,98, S&P 500 menguat 0,63 persen atau 27,60 poin ke 4.433,31, dan Nasdaq melesat 0,84 persen atau 114,48 poin ke 13.705,13. Ketiga indeks saham utama naik karena investor mencerna komentar Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat lalu, yang mengatakan bahwa bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memastikan inflasi terkendali. Sementara fokus saat ini beralih ke laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Kamis, dan data non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat. “Fakta bahwa Powell tidak mengungkapkan pendapatnya dan mengatakan sesuatu yang sangat hawkish atau sangat menakutkan terhadap pasar – hal ini telah terbukti menjadikan hal ini sedikit berisiko, bahkan jika dia juga tidak terlalu dovish,” kata Ross Mayfield, Analis Strategi Investasi di Baird. Saham Nvidia naik 1,78 persen dan merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan di S&P 500, dengan nilai transaksi mencapai US$31 miliar. Megacaps lainnya yang juga menguat adalah, saham Apple dan Alphabet keduanya naik 0,9 persen. Saham 3M juga terpantau melonjak 5,2 persen setelah laporan menunjukan bahwa perusahaan tersebut setuju untuk membayar lebih dari US$5,5 miliar untuk menyelesaikan lebih dari 300,000 tuntutan hukum yang mengklaim mereka menjual penyumbat telinga tempur yang rusak pada militer AS. Saham Goldman Sachs juga naik 1,8 persen setelah pemberi pinjaman mencapai kesepakatan untuk menjual bisnis penasihat investasi ke perusahaan manajemen kekayaan Creative Planning LLC. Sementara, saham-saham perusahaan China yang terdaftar di AS termasuk JD.com, Baidu dan Alibaba menguat lebih dari 2 persen setelah pemerintah China mengurangi separuh bea materai pada perdagangan saham yang efektif pada hari Senin untuk meningkatkan pasarnya yang sedang terpukul. Di lain pihak, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo membahas kekhawatiran mengenai pembatasan terhadap bisnis Amerika termasuk Intel dan Micron dengan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao. Saham Micron naik 2,5 persen dan Intel menguat 1,1 persen. Komisi Perdagangan Federal AS menangguhkan tantangannya terhadap pembelian Horizon Therapeutics senilai US$27,8 miliar oleh Amgen. Saham Horizon 5,2 persen. Volume transaksi di bursa AS relatif kecil, dengan 8,1 miliar lembar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 10,8 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya. Equityworld Futures | Begini Prediksi Harga Emas untuk Investasi Pekan Ini
Equityworld Futures | Harga emas hari ini, Senin (28/8/2023) di pasar dunia menguat dan berpotensi naik pekan ini, sebagai respons atas kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), serta juga data ekonomi khususnya pengangguran di AS. Senada harga emas di negeri awal pekan ini juga menguat. Equityworld Futures | Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia, Penguatan Pekan Kemarin Terlalu Tinggi Dilansir Treasury.id (28/8/2023), harga emas bergerak menguat setelah sempat tertekan pada Jumat pekan lalu karena pidato Powell. The Fed mengisyaratkan akan mempertahankan target inflasi 2% dan tidak ingin menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Untuk pekan ini, pelaku emas menunggu data pengangguran AS. Sedangkan harga emas di pasar spot hari ini Senin (28/8/2023) menguat 0,019% dari penutupan akhir pekan lalu US$1.914,53 per troy ons. Penguatan ini jadi tanda positif setelah Jumat lalu (25/08/2023) melemah 0,15%, usai Ketua The Fed, Jerome Powell berpidato di Simposium Ekonomi Jackson Hole, Wyoming, AS. Dalam pidatonya, Powell mengakui sifat inflasi yang persisten, mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut bukanlah hal yang mustahil. Federal Reserve bermaksud mempertahankan kebijakan pada tingkat yang restriktif sampai mereka yakin inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2%. Powell melihat data ekonomi yang yang kurang baik dan mengatakan akan melanjutkan dengan hati-hati. Komentar itu meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya pada September, sehingga melemahkan harga emas. Prediksi Harga Emas Survei dari CME FedWatch Tool menunjukkan 80,5% pelaku pasar meyakini The Fed akan mempertahankan suku bunga pada September, sementara 19,5% memperkirakan kenaikan 25 basis poin (bps). Jumlah yang memperkirakan kenaikan jauh melesat dibandingkan sebelum pidato Powell yakni di kisaran 11,5%. Pada pekan ini, 12 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dan mereka terbagi rata mengenai arah harga emas. Lima analis atau 42% memperkirakan harga emas akan lebih tinggi pada minggu ini. Sementara lima analis lainnya atau 42% memperkirakan penurunan harga. Sedangkan dua analis atau 17% bersikap netral. Di sisi lain 559 pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 388 responden atau 69% memperkirakan harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan untuk 114 responden atau 20% memperkirakan harga akan lebih rendah dan 57 pemilih atau 10% bersikap netral dalam waktu dekat. Survei terbaru menunjukkan investor ritel memperkirakan harga emas akan diperdagangkan sekitar US$1.941 per ounce minggu ini. Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia menguat 1,39%. Penguatan ini sekaligus mengakhiri tren negatif emas yang ambruk pada empat pekan sebelumnya. Namun penguatan masih rentan turun, sejumlah analis memperkirakan kenaikan harga emas pekan lalu lebih ditopang oleh aksi bargain hunting dan bukan karena fundamental emas yang menarik. Sementara itu harga emas hari ini, Senin untuk emas Antam bertahan di Rp1.065.000 per gram, sama seperti hari sebelumnya. Namun jika dibandingkan Jumat (25/8/2023) turun Rp4.000 per gram. Senada, harga emas Pegadaian yang tersedia di Bareksa Emas di Rp980.000 per gram pada Senin, jika dibandingkan Jumat pekan lalu turun Rp6.000 per gram. Adapun harga Emas Treasury di Bareksa Emas hari ini, Senin Rp 971.641 per gram, naik tipis dibandingkan Jumat pekan lalu di Rp970.718 per gram. Harga emas Indogold yang tersedia di Bareksa Emas tercatat Rp 962.500 per gram, naik tipis dibandingkan Jumat lalu Rp960.500 per gram. Equityworld Futures | Wall Street Melesat, Saham Nvidia Melejit Jelang Rilis Laporan Keuangan8/25/2023 Equityworld Futures | Wall Street Melesat, Saham Nvidia Melejit Jelang Rilis Laporan Keuangan
Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Rabu, 23 Agustus 2023. Pelaku pasar menanti rilis laporan keuangan Nvidia, seiring euforia kecerdasan buatan di wall street. Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Hanya Sedikit Berubah Menanti Pidato Bos The Fed Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi juga menjadi katalis di wall street yang meningkatkan sentimen di investor. Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melompat 184,15 poin atau 0,5 persen ke posisi 34.472. Demikian dikutip dari CNBC, Kamis (24/8/2023). Indeks S&P 500 menguat 1,1 persen ke posisi 4.436,01, dan mencatat kinerja harian terbaik sejak 30 Juni. Indeks Nasdaq naik 1,6 persen ke posisi 13.721,03, dan mencatat penguatan dalam tiga hari berturut-turut. Sementara itu, Nvidia dijadwalkan melaporkan laba kuartal II setelah bel penutupan. Analis yang disurvei oleh Refinitiv prediksi Perusahaan akan melaporkan lonjakan laba dan pendapatan. Saham Nvidia mencatat kinerja terbaik di indeks S&P 500 pada 2023. Saham Nvidia sudah melonjak lebih dari 200 persen seiring investor mendukung prospek Perusahaan terkait artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Investor akan melihat laporan keuangan itu untuk mencari tanda tren AI mempunyai momentum lebih besar. Jika tidak, kemungkinan penurunan pada Agustus akan berkepanjangan. Saham Nvidia menguat lebih 3 persen jelang rilis laporan keuangan. “Saya pikir saat ini hampir tidak ada yang penting terhadap arah pasar dalam jangka pendek di luar laba Nvidia karena jelas keseluruhan narasi dengan melemahnya manufaktur dan masih kuatnya konsumen serta merta sesuai dengan arah pasar saat ini karena kelipatannya telah berkembang,” ujar Chief Investment Officer Gratus Capital, Todd Jones. Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Kamis (24/8/2023), Terdorong Sentimen The Fed
Equityworld Futures | Harga emas berpotensi meningkat pada perdagangan hari ini, Kamis (24/8/2023) di tengah sentimen The Fed yang kurang hawkish terhadap kenaikan suku bunga lanjutan. Equityworld Futures | Breaking! Terbang Hampir 1%, Harga Emas Kembali ke US$ 1.900 Harga emas spot (XAUUSD) melesat US$18 ke US$ 1.915,31 per troy ons pada perdagangan Rabu (23/8/2023), sekaligus membukukan kenaikan tiga hari beruntun. Harga emas juga mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir setelah aktivitas manufaktur dan jasa Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan, mengutip laporan Monex Investindo Futures. Data yang dirilis kemarin menunjukkan aktivitas manufaktur yang dilihat dari purchasing managers’ index (PMI) pada Agustus turun menjadi 47 dari bulan sebelumnya 49, dan mematahkan forecast kenaikan di Trading Central menjadi 49,5. Sementara itu PMI jasa dilaporkan sebesar 51, lebih rendah dari Juli 52,3 dan di bawah forecast 52. PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas. Di bawahnya adalah kontraksi, sementara di atas 50 artinya ekspansi. Perlambatan ekspansi sektor jasa memberikan dampak yang cukup besar, sebab berkontribusi lebih dari 70 persen terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Hal ini tentunya menguatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS (The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga lagi pada tahun ini. Imbal hasil (yield) obligasi AS atau Treasury tenor 10 tahun pun anjlok hingga ke 4,198 persen, dibandingkan penutupan perdagangan Selasa di 4,328 persen atau di dekat level tertinggi sejak November 2007. "Tingginya yield Treasury sebelumnya membuat emas menjadi tidak menarik. Namun, kini yield Treasury mulai menurun dan tentunya membuat emas kembali dilirik," papar Monex dalam laporan risetnya. Melihat hal tersebut, pada perdagangan sesi Asia Kamis (24/8/2023), harga emas berpeluang melanjutkan kenaikan. Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi beli emas spot: Entry Price: 1.916,10 - 1.919,14 Level Support 1: 1.914,31 Level Support 2: 1.910,36 Level Resistance 1: 1.921,63 Level Resistance 2: 1.926,47 Dari dalam negeri, harga emas 24 karat cetakan Antam dan UBS di Pegadaian kompak mengalami kenaikan harga pada hari ini, Kamis (24/8/2023). Mengacu informasi dari laman resmi Pegadaian, emas dengan harga termurah adalah cetakan UBS berukuran 0,5 gram yang dibanderol seharga Rp553.000 atau naik Rp1.000 dari harga kemarin. Emas cetakan Antam dengan ukuran yang sama dipatok seharga Rp596.000, naik Rp2.000 dari harga sehari sebelumnya. Pegadaian juga menawarkan emas cetakan Antam dan UBS dalam ukuran 1 gram. Untuk cetakan Antam dihargai sebesar Rp1.089.000 atau naik sekitar Rp4.000 dari harga kemarin. Harga emas UBS dengan ukuran yang sama juga terpantau naik Rp1.000 menjadi Rp1.036.000 pada perdagangan hari ini. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |