Equity World | Harga Emas Menguat ke Level Tertinggi dalam 2 Minggu
Equity World | Harga emas menguat di tengah stabilnya bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dan ketegangan perang dagang AS-China. Selain itu, pertumbuhan ekonomi global yang melambat membantu mengangkat harga emas ke posisi tertinggi dalam dua minggu. Harga emas untuk pengiriman Agustus naik USD 6,1 atau 0,5 persen ke posisi USD 1.292,40 per ounce. Harga emas itu tertinggi sejak 15 Mei. "Wall street memiliki prospek netral pada emas dan banyak investor bingung apakah the Federal Reserve akan cukup buat harga lebih tinggi," Analis Oanda, Edward Moya seperti dikutip dari laman Marketwatch, Jumat (31/5/2019). Ia menambahkan, ketegangan perang dagang gagal memberikan pergerakan yang signifikan untuk dolar AS yang menguat. Selain itu, pernyataan miliarder Thomas Kaplan yang juga pendiri grup Electrum juga menjadi katalis untuk pergerakan harga emas. Kaplan prediksi, harga emas berpeluang naik menjadi USD 3.000-USD 5.000 tergantung pada keadaan makro. Sementara itu, harga perak naik 8 sen atau 0,6 persen menjadi USD 14.491 per ounce, dan memperpanjang kenaikan dalam dua sesi berturut-turut usai berakhir di kisaran USD 14,32 ke level terendah pada 2019. Sebelumnya, harga emas telah mencatatkan penguatan seiring investor alihkan aset ke portofolio lebih aman seperti emas lantaran perang dagang AS-China Namun, kekhawatiran permintaan global dan penguatan dolar AS membatasi penguatan harga emas. Di sisi lain, indeks dolar AS naik 0,04 persen. Bursa saham AS pun menguat. Analis Forex.com, Fawad Razaqzada menuturkan, kenaikan harga logam mulia didorong kombinasi sejumlah faktor dari mundurnya dolar AS dan bursa saham. Ia menambahkan, ada permintaan dari investor untuk cari aset investasi aman di tengah perang dagang AS-China. Razaqzada prediksi, harga emas dapat menguat dan berpeluang ke posisi USD 1.300. Equity World Kondisi Domestik Aman, Harga Emas Antam Stagnan Saja | Equity World Untuk berita ekonomi, pelaku pasar mencari sinyal data produk domestik bruto (PDB) AS yang diprediksi tumbuh 3,1 persen pada kuartal I dari perkiraan awal 3,2 persen. Sementara itu, klaim pengangguran naik 3.000 menjadi 215 ribu dalam tujuh hari yang berakhir pada 25 Mei. Harga logam lainnya yaitu, harga tembaga untuk pengiriman Juli turun 0,4 persen menjadi USD 2.654 per pound. Harga platinum untuk Juli naik 0,3 persen menjadi USD 794,10 per ounce. Harga palladium naik 1,6 persen menjadi USD 1.365,70 per ounce.
0 Comments
Equity World | Harga Emas Antam Betah di Rp 665.000/Gram
Equity World | Harga logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tak berubah. Emas Antam dijual Rp 665.000/gram sama dengan kemarin Demikian dikutip detikFinance dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Selasa (28/5/2019). Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam turun Rp 3.000 ke Rp 587.000. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Equity World Harga Emas Stabil, Lisnawati Lebih Pilih Beli Emas Dibandingkan Baju Lebaran | Equity World Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Pecahan 1 gram Rp 665.000 Pecahan 5 gram Rp 3.145.000 Pecahan 10 gram Rp 6.225.000 Pecahan 25 gram Rp 15.455.000 Pecahan 50 gram Rp 30.835.000 Pecahan 100 gram Rp 61.600.000 Pecahan 250 gram Rp 153.750.000 Pecahan 500 gram Rp 307.300.000 Equityworld Futures | Trump Mengklaim Kembali Pasar Saham Akan 10.000 Poin Lebih Tinggi
Equityworld Futures | Trump mengklaim kembali pasar saham akan 10.000 poin lebih tinggi jika Fed tidak menaikkan suku bunga. Presiden Donald Trump mengkritik Federal Reserve karena menaikkan suku bunga, mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi di AS akan lebih tinggi dari 3% dan pasar saham akan meningkat 7.000 hingga 10.000 poin lebih tinggi. “Tapi mereka ingin menaikkan suku bunga,” kata Trump, menurut CNN. “Kamu akan menjelaskan itu kepadaku.” Trump berbicara pada pertemuan para pemimpin bisnis Jepang di Tokyo selama kunjungan kenegaraannya ke Jepang pada hari Sabtu. Presiden telah membuat klaim serupa di masa lalu. The Fed menaikkan suku bunga empat kali pada tahun 2018, tetapi berputar setelah pasar jatuh akhir tahun lalu. Bank sentral mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan Maret dan risalah yang dirilis pekan lalu menunjukkan pihaknya tidak mengharapkan kenaikan “untuk beberapa waktu.” Trump telah berulang kali mengkritik The Fed karena menaikkan suku bunga, memilih Ketua Jerome Powell karena kritik. Pada bulan April, presiden meminta bank sentral untuk menurunkan suku bunga satu persen poin dan menerapkan pelonggaran yang lebih kuantitatif. Setelah awal yang kuat hingga 2019, pasar saham menjadi bergejolak setelah pembicaraan perdagangan AS- Tiongkok runtuh dan Trump meningkatkan perang dagang dengan Beijing. Trump telah meningkatkan tarif barang-barang Tiongkok senilai $ 200 miliar, mengancam tarif pada semua impor Tiongkok yang tersisa ke AS dan telah memasukkan perusahaan teknologi kunci Tiongkok Huawei ke daftar hitam. Meskipun Dow ditutup naik 95,22 poin menjadi 25.585,69 pada hari Jumat, masih turun 0,7% untuk minggu ini. Itu menandai penurunan mingguan kelima berturut-turut Dow, beruntun terpanjang sejak 2011. Equityworld Futures Lagi, Kemesraan AS-Jepang Hijaukan Bursa Saham Tanah Air | Equityworld Futures Trump telah berulang kali mengkritik The Fed karena menaikkan suku bunga, memilih Ketua Jerome Powell karena kritik. Pada bulan April, presiden meminta bank sentral untuk menurunkan suku bunga satu persen poin dan menerapkan pelonggaran yang lebih kuantitatif. Setelah awal yang kuat hingga 2019, pasar saham menjadi bergejolak setelah pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok runtuh dan Trump meningkatkan perang dagang dengan Beijing. Trump telah meningkatkan tarif barang-barang Tiongkok senilai $ 200 miliar, mengancam akan menaikan tarif pada semua ekonom Tiongkok dan J.P Morgan yang tersisa, sementara itu, telah memangkas perkiraan pertumbuhan kuartal kedua mereka menjadi hanya 1% di tengah ketidakpastian hasil perang dagang. Perkiraan itu turun dari ekspektasi bank sebelumnya sebesar 2,25% dan jauh dari pertumbuhan 3,2% yang dilaporkan pada kuartal pertama. Ke AS dan telah memasukkan daftar hitam perusahaan teknologi penting Tiongkok Huawei. Meskipun Dow ditutup naik 95,22 poin menjadi 25.585,69 pada hari Jumat, masih turun 0,7% untuk minggu ini. Itu menandai penurunan mingguan kelima berturut-turut Dow, beruntun terpanjang sejak 2011. Equityworld Futures | Investasi Saham vs Reksa Dana, Berikut 5 Perbedaan Utamanya
Equityworld Futures | Berminat berinvestasi saham atau renda dana? Tetapi masih bingung dengan keduanya? Tenang, berikut 5 perbedaan investasi saham dengan renda dana seperti dikutip dari Etnownews.com: 1. Investasi Dalam investasi langsung ke pasar saham, uang diinvestasikan dalam masing-masing saham. Sementara reksa dana, uang akan diinvestasikan atau ditempatkan keberbagai instrumen investasi pasar. 2. Manajemen Investasi langsung ke dalam saham biasanya dikelola oleh investor langsung atau manajer keuangan yang profesional. Sementara reksa dana dikelola oleh manajer reksa dana. 3. Risiko Investasi langsung ke dalam saham relatif lebih berisiko dibandingkan dengan investasi dalam unit reksa dana. Sebab investorlah yang mengelolanya sendiri. Sementara risiko reksa dana lebih tersebar sesuai dengan instrumen investasi yang dipilih dan dikelola oleh manager reksa dana. 4. Kepemilikan Dalam investasi saham langsung, seseorang menjadi pemilik proporsional dalam perusahaan. Sedangkan investor reksa dana tidak. Investor saham mendapatkan surat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan dan berhak untuk memberikan suara mereka untuk sebagian besar keputusan, sementara, investor reksa dana tidak diundang untuk memilih sehubungan dengan perubahan dalam investasi. Equityworld Futures IHSG Hijau Saat Bursa Saham Asia Merah, Ini Rahasianya! | Equityworld Futures 5. Volatilitas Dengan adanya risiko pasar, investasi saham langsung lebih berisiko daripada dibandingkan dengan skema reksa dana. Selama waktu penjualan, sebuah saham dapat mengikis sejumlah besar kekayaan. Sementara dalam durasi serupa yang sebanding, pengurangan nilai aset bersih reksa dana relatif lebih kecil. Equity World | Jakarta Sudah 'Dingin', IHSG Menguat Sendirian di Asia!
Equity World | Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini begitu impresif, tak sekalipun merasakan pahitnya zona merah. Dibuka menguat 0,07% ke level 5.944,03, IHSG terus memperlebar penguatannya seiring dengan berjalannya waktu. Pada akhir perdagangan, IHSG melesat hingga 1,57% ke level 6.032,7. IHSG kembali merangsek ke atas level psikologis 6.000 pasca meninggalkannya pada 15 Mei lalu. Hebatnya lagi, IHSG menjadi satu-satunya indeks saham di kawasan Asia yang mampu menghijau hari ini. Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong kenaikan IHSG di antaranya: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (+2,66%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (+3,39%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+2,44%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (+3,77%), dan PT United Tractors Tbk/UNTR (+4,71%). Rilis risalah rapat (minutes of meeting) The Federal Reserve selaku bank sentral AS menjadi faktor yang membebani kinerja bursa saham Benua kuning. Melalui risalah rapat edisi 30 April-1 Mei, terungkap indikasi bahwa Jerome Powell (Gubernur The Fed) dan kolega tak akan mengubah tingkat suku bunga acuan dalam beberapa waktu ke depan, dilansir dari CNBC International. Tak mengerek naik, namun juga tak memangkasnya. "Para anggota melihat bahwa pendekatan yang sabar... kemungkinan akan tetap layak diadopsi untuk beberapa waktu," tulis risalah The Fed yang dirilis pada hari Rabu (22/5/2019), dilansir dari Reuters. Wajar jika pelaku pasar saham kecewa dengan risalah The Fed tersebut. Pasalnya, di tengah perang dagang AS-China yang terus saja tereskalasi, belum lagi ditambah potensi meletusnya perang dagang AS-Uni Eropa, pemangkasan tingkat suku bunga acuan dianggap menjadi hal yang paling bijak. Equity World Pesona Emas Antam Menguat ke Rp673 Ribu/Gram | Equity World Ketika tingkat suku bunga acuan dipangkas, tingkat suku bunga kredit yang ditawarkan oleh perbankan di AS juga akan turun dan menstimulasi rumah tangga serta dunia usaha untuk menarik kredit, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian tumbuh lebih tinggi. Perkembangan terbaru juga menunjukkan bahwa anggota The Fed masih nyaman dengan kebijakan yang sudah diambilnya sejauh ini. Dalam wawancara pada hari Rabu dengan Fox Business, Dallas Federal Reserve president Robert Kaplan mengatakan bahwa untuk menggerakkan tingkat suku bunga acuan (baik naik maupun turun), dirinya perlu melihat suatu hal yang meyakinkan. "Pada dasarnya, kami berada dalam pengaturan kebijakan yang tepat," kata Kaplan, dilansir dari Reuters. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |