PT Equityworld | "Greenback" Tertekan, Logam Kuning Melesat ke Level Tertinggi Dua Pekan
PT Equityworld | Harga emas melesat ke level tertinggi dalam hampir dua pekan, Senin pagi, karena permintaan didorong depresiasi dolar dan kerangka kebijakan baru The Fed menunjukkan suku bunga akan tetap rendah untuk beberapa waktu. Harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi USD1.971.68 per ounce pada pukul 07.43 WIB, setelah mencapai level tertinggi sejak 19 Agustus, yakni USD1.976, pada awal perdagangan Asia, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Senin (31/8). Namun, emas merosot hampir 0,2% sepanjang bulan ini. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,4% menjadi USD1.982,50 per ounce. Pekan lalu, Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan bank sentral akan mengadopsi target inflasi rata-rata, yang berarti suku bunga cenderung tetap rendah untuk waktu yang lebih lama. Suku bunga yang lebih rendah menurunkan opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil dan cenderung membebani dolar, membuat bullion lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,2% dan berada di jalur pelemahan bulanan keempat berturut-turut. Harga emas naik 0,32% ke level US$ 1.971 per ons troi di pasar spot | PT Equityworld Saham Asia mencatatkan rekor tertinggi baru dalam dua tahun karena investor memperkirakan kebijakan moneter dan fiskal secara global akan tetap super stimulatif untuk periode yang berlarut-larut. Kasus virus korona global melonjak melampaui 25 juta, Minggu, menurut penghitungan Reuters, ketika India menandai rekor dunia untuk kasus baru harian dalam pandemi Covid-19. Aktivitas pabrik China meningkat dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat pada Agustus. Output pabrik Jepang meningkat untuk bulan kedua berturut-turut pada Juli, sementara penjualan ritel turun untuk bulan kelima berturut-turut. Spekulan mengurangi posisi bullish mereka pada emas COMEX dan menaikkannya dalam kontrak perak pada pekan hingga 25 Agustus. Di sisi fisik, dealer di India menawarkan diskon emas tertinggi dalam lima bulan pada pekan lalu, karena penurunan harga domestik gagal membangkitkan kembali permintaan. Harga logam lainnya, perak melonjak 1,7% menjadi USD27,94 per ounce, platinum naik 0,4% menjadi USD935,06 per ounce, dan palladium menguat 0,6% menjadi USD2.217,77 per ounce.
0 Comments
PT Equityworld | Emas Jatuh 19,9 Dolar AS Usai Pidato Ketua Federal
PT Equityworld | Harga emas berjangka merosot pada akhir perdagangan di COMEX New York Mercantile Exchange, Kamis (27/8/2020) waktu setempat atau Jumat (28/8/2020) pagi WIB. Hal ini dipicu aksi ambil untung setelah pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang meletakkan strategi baru agresif untuk mencapai target inflasi dua persen. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup pada 1.932,60 dolar AS per ounce atau jatuh 19,9 dolar AS atau 1,02 persen. Pada Rabu (26/8/2020), emas berjangka melonjak 29,4 dolar AS atau 1,53 persen menjadi 1.952,5 dolar AS setelah sebelumnya merosot 16,1 dolar AS atau 0,83 persen menjadi 1.923,10 dolar AS pada Selasa (25/8/2020). Harga Emas Berjangka Comex Menguat 0,43% Pagi Ini | PT Equityworld Pasar mencerna pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengindikasikan akan mempertahankan rata-rata inflasi dua persen serta membiarkannya naik dan turun dari batas waktu. Para analis pasar mencatat, pidato tersebut menimbulkan aksi ambil untung sebagai bagian dari ekspektasi pasar. Angka ekonomi positif pun meredam emas. Sebuah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (27/8/2020) menunjukkan, klaim pengangguran yang tercatat hingga 22 Agustus turun menjadi 1,01 juta, lebih baik dari yang diperkirakan. Laporan lain yang dirilis Departemen Perdagangan AS merevisi penurunan produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal kedua menjadi 31,7 persen dari 32,9 persen. Sementara logam mulia lainnya di pasar perdagangan Amerika Serikat, rata-rata mengalami penurunan. Perak untuk pengiriman September turun 42,4 sen atau 1,54 persen menjadi ditutup pada 27,025 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Oktober turun 11,7 dolar AS atau 1,24 persen menjadi menetap pada 928,1 dolar AS per ounce. PT Equityworld | Emas Tetap Ambles Saat Dolar AS Melemah, Pertanda Apa Ini?
PT Equityworld | Harga emas dunia terus menurun dalam 4 hari terakhir, termasuk pada hari ini Rabu (26/8/2020), yang melemah 0,7% ke US$ 1.914,47/troy ons pada pukul 14:05 WIB. Jika melihat lebih ke belakang, emas sudah melemah sejak 2 pekan lalu. Yang menarik, di saat yang sama indeks dolar Amerika Serikat (AS) juga mengalami penurunan. Indeks dolar AS mulai dalam tren menurun sejak bulan Juli, di saat yang sama harga emas mulai dalam bergerak naik dan melesat hingga berkali-kali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Sepanjang bulan Juli, indeks dolar AS merosot 4,15% sebaliknya emas melesat 10,9%. Ambrolnya indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini memang menjadi pemicu harga emas terus melesat hingga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.072,49/troy ons pada 7 Agustus lalu. Memang emas sudah mulai menguat sejak virus corona menyerang bumi ini, negara-negara masuk ke jurang resesi, dan bank sentral di berbagai negara bertindak agresif dengan menurunkan suku bunga dan menerapkan kebijakan pembelian aset (quantitative easing/QE). Faktor-faktor tersebut menjadi modal kuat bagi emas untuk terus bergerak naik, tetapi pemicu terakhir terbangnya harga emas adalah ambrolnya indeks dolar AS. Harga Emas ANTAM 24 Karat di Pegadaian Kamis 27 Agustus, MELOROT LAGI Rp. 18.000 per Gram | PT Equityworld Emas dan dolar AS merupakan 2 aset yang unik, keduanya adalah "teman" sekaligus menjadi "lawan". "Teman" karena keduanya sama-sama menyandang status aset aman (safe haven). Saat kondisi perekonomian global menurun atau terjadi gejolak di pasar finansial maupun dari sisi geopolitik, keduanya akan menjadi target investasi sehingga nilainya sama-sama menguat. "Lawan", dalam hal ini karena emas dunia dibanderol dengan dolar AS. Ketika dolar AS sedang murah atau sedang nyungsep, maka harga emas dunia akan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga permintaan berpotensi meningkat, harganya pun melesat. Dengan kata lain, pergerakan emas dunia dan dolar AS akan berlawanan arah. Grafik di atas menunjukkan pergerakan emas (garis oranye) dan indeks dolar AS (garis ungu) yang berlawan arah. Grafik tersebut mempertegas ambrolnya dolar AS menjadi pemicu penguatan harga emas. Tetapi dalam 2 pekan terakhir, kedua aset ini bergerak searah. Harga emas dunia ambles 5,9% sejak 10 Agustus hingga hari ini, sementara indeks dolar AS melemah 0,35%. PT Equityworld | Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 Hari Ini
PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Rabu (26/8/2020) berada di angka Rp 1.011.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 10.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Selasa (25/8/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 907.000. Angka tersebut turun Rp 10.000 jika dibandingkan harga kemarin. Baca juga: Turun Rp 2.000, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam: Rincian Harga Emas Batangan di Pegadaian dari 0,5 Gram hingga 1 Kg | PT Equityworld 0,5 gram Rp 535.500 1 gram Rp 1.011.000 2 gram Rp 1.962.000 3 gram Rp 2.918.000 5 gram Rp 4.835.000 10 gram Rp 9.605.000 25 gram Rp 23.887.000 50 gram Rp 47.695.000 100 gram Rp 95.312.000 250 gram Rp 238.015.000 500 gram Rp 475.820.000 1.000 gram Rp 951.600.000 PT Equityworld | Update Harga Emas Bisnis Muda, Edisi 25 Agustus 2020
PT Equityworld | Setelah mengalami koreksi, hingga terpental dari level tertingginya, harga emas mulai bergerak positif pagi ini (25/8). Meski belum naik secara signifikan, harga emas global mulai bangkit setelah di perdagangan sebelumnya anjlok seiring lonjakan Wall Street. Berdasarkan data Bloomberg, pukul 8:55 WIB, harga emas Comex kontrak Desember 2020 mengalami naik 0,10 persen ke level US$1.941,10 per troy ounce. Hal serupa juga terjadi pada emas Spot, yang 0,27 persen ke level US$1.934,08 per troy ounce. Harga emas spot menguat 0,26% ke US$ 1.933 per ons troi pada Selasa (25/8) pagi | PT Equityworld Sementara itu, dikutip dari Bisnis, harga emas justru diprediksi akan kembali mengalami koreksi nih, Be-emers. Hal tersebut didukung dengan meningkatnya minat investor terhadap pasar saham dan adanya pertimbangan pemerintahan Trump untuk mempercepat vaksin eksperimental. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |