Equityworld Futures | Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 31 Maret 2020
Equityworld Futures | Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada hari ini, Selasa (31/3/2020) turun dari harga pada perdagangan sebelumnya. Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam untuk cetakan 1 gram dibanderol harga Rp924.000 per gram, turun Rp2.000 dari posisi pada perdagangan sebelumnya, Senin (30/3/2020). Adapun, harga emas dengan satuan terkecil, yaitu 0,5 gram, juga dibanderol turun Rp1.000 dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp486.500. Untuk satuan 2 gram, dihargai Rp1.797.000, 5 gram Rp4.440.000, 10 gram Rp8.815.000, dan 25 gram Rp21.930.000. Harga emas Antam ini berlaku di Butik Emas LM Antam Pulo Gadung, Jakarta. Perbandingan Harga Emas Antam Sekarang dan Tahun Lalu, Naiknya Fantastis | Equityworld Futures Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam di level Rp825.000, turun Rp3.000 dibandingkan dengan perubahan terakhir pada Senin (30/3/2020). Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta. Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP).PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
0 Comments
Equityworld Futures | Lockdown Global Bikin Bursa Asia Betah di Zona Merah
Equityworld Futures | Bursa saham Asia pada perdagangan pagi ini Senin (30/3/2020) tergelincir ke zona merah karena kekhawatiran penutupan global (lockdown) dapat berlangsung selama berbulan-bulan dan merusak ekonomi hingga ke dalam jurang resesi. Di Jepang, Nikkei 225 turun 3,84% karena saham kelas berat Softbank Group turun 7,74% sementara indeks Topix turun 4,37%. Beradasarkan pencatatan pukul 09:30 WIB, indeks Kospi Korea Selatan turun 2,14% pada 1.681,04 sementara komposit Shanghai melemah 1,51% menjadi 2.730,42 sedangkan Hang Seng Hong Kong anjlok 1,81% ke 23.058,86. Ikuti Gerak Saham di Asia, IHSG Dibuka Anjlok 166,44 Poin | Equityworld Futures Di wilayah Asia lainnya, pasar saham Australia justru bergerak naik pada hari Senin meskipun isyarat lemah dari Wall Street pada sesi Jumat karena investor melihat ke depan untuk pengumuman langkah-langkah stimulus pemerintah Negeri Kangguuru yang lebih untuk mendukung ekonomi Australia di tengah pandemi COVID-19. Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 53,60 poin atau 2,55% menjadi 4.951,3, setelah naik ke posisi tertinggi di 4,934.60 sebelumnya. Pasar telah bergejolak dalam beberapa pekan terakhir, melihat gerakan tajam di kedua arah karena otoritas di seluruh dunia mengumumkan sejumlah mega stimulus untuk membendung dampak ekonomi dari virus corona. Wabah global virus corona telah menginfeksi lebih dari 720.000 di seluruh dunia dan merenggut setidaknya 33.925 jiwa, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Sementara itu, seorang ekonom JPMorgan mengatakan bahwa "Kami terus menandai perkiraan PDB global karena penilaian kami terhadap jangkauan pandemi global dan kerusakan yang terkait dengan kebijakan penahanan yang diperlukan telah meningkat," kata Bruce Kasman. JPMorgan sekarang memperkirakan PDB global bisa jatuh pada tingkat tahunan 10,5% pada semester pertama tahun ini, seperti dilansir Reuters. Sementara dari bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan Jumat, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 915,39 poin, atau 4,1%, menjadi 21.636,78. Sementara S&P 500 melemah 3,4% ke 2.541,47, sedangkan Nasdaq Composite anjlok 3,7% pada 7.502,38. Saham Boeing turun 10,3% untuk memimpin Dow Jones lebih rendah, sedangkan saham Chevron dan Disney masing-masing turun lebih dari 8%. Sentimen kembali terpukul karena investor beralih fokus pada penyebaran wabah virus corona. Amerika Serikat (AS) kini menjadi negara episentrum penyebaran wabah COVID-19. Pada catatan terakhir dari situs Worldometers, AS menambahkan 9.461 kasus baru menjadi 133.039 orang, dengan jumlah kematian 2.362 jiwa dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.378 orang. Di pagi hari ini futures Wall Street kembali mecatatkan penurunan, pukul 07:15 WIB indeks Dow Jones futures turun 1% pada 21.212, S&P 500 melemah 1,1% menjadi 2.497 sedangkan Nasadq 100 turun 1% ke 7.489. PT Equity World | Giliran Emas yang Guncang, Naik Turun Bak Roller Coaster
PT Equity World | Usai melesat kemarin, harga emas global di pasar spot pagi ini melemah terindikasi adanya profit taking di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang menjadi ancaman paling serius terhadap perekonomian global. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot naik 0,97% ditutup di US$ 1.613,29/troy ons kala pasar saham AS ditutup menguat tetapi rilis data ekonomi AS justru menunjukkan hal yang buruk. Pagi ini, harga emas di pasar spot turun 0,34% ke level US$ 1.623,46/troy ons. Rilis data ekonomi AS yang mulai memperlihatkan dampak pandemi COVID-19. Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis kemarin melaporkan klaim tunjangan pengangguran naik menjadi lebih dari 3 juta klaim dalam sepekan yang berakhir 21 Maret. "Akan ada lebih banyak negara yang diharapkan merilis paket stimulus bagi perekonomian mereka, dan ini merupakan peristiwa besar bagi emas. Selain itu, dengan klaim pengangguran yang melonjak di AS, seolah memberi tahu para investor bahwa quantitative easing (QE) akan berumur panjang," kata Michael Matousek, kepala trader di Investor Global AS, melansir Reuters. Bank-bank sentral seperti The Fed telah memulai program pelonggaran kuantitatif (QE), atau pembelian besar-besaran obligasi pemerintah dan aset keuangan lainnya untuk memompa uang ke dalam perekonomian. PT Equity World | Investor Ambil Untung, Harga Emas Antam Stagnan Setelah Cetak Rekor Harga emas meroket setelah bank sentral AS, The Fed mengumumkan program pembelian aset atau quantitative easing (QE) dengan nilai tak terbatas. Pada QE kali ini, The Fed tak hanya membeli obligasi pemerintah dan efek beragun aset (EBA) properti saja, tetapi juga akan membeli obligasi korporasi dengan rating 'investment grade' dan exchange traded fund (ETF)-nya. Langkah The Fed ini merupakan terobosan baru yang diambil guna meredam dampak wabah COVID-19 yang kini terus merebak terhadap perekonomian Paman Sam. Kondisi saat ini memang masih tak kondusif. Wabah COVID-19 yang jadi ancaman perekonomian dunia masih terus memakan korban. Saat ini wabah COVID-19 sudah menjangkiti lebih dari 531 ribu orang di hampir semua negara di dunia. Walau risk appetite akhir-akhir ini mulai naik yang tercermin dari penguatan di pasar saham, hal ini tak langsung menunjukkan bahwa semua sudah kembali normal mengingat ancaman masih ada. Emas yang selama ini dikenal sebagai aset safe haven kini beralih fungsinya menjadi sumber likuiditas untuk sementara ini. Emas yang sudah naik tinggi pun mulai kena aksi profit taking. Pergerakan harga emas bak roller coaster dengan sudut yang tajam. Pada periode 11-26 Maret, harga emas bergerak di rentang US$ 1.469,8/troy ons di level terendah dan US$ 1.634,52/troy ons di level tertinggi. Rentang pergerakan harga emas mengacu pada posisi penutupan ini jauh lebih lebar dari perdagangan periode sebelumnya saat COVID-19 belum disahkan jadi pandemi. PT Equity World | Rekor terus, harga emas Antam naik ke Rp 924.000 per gram hari ini
PT Equity World | Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali cetak rekor baru setelah naik pada Kamis (26/3). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 924.000. Harga emas Antam ini naik Rp 5.000 per gram dari harga Selasa (24/3) di Rp 919.000. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 1.000 jadi Rp 837.000. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 26 Maret 2020 | PT Equity World Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak: Harga emas 0,5 gram: Rp 486.500 Harga emas 1 gram: Rp 924.000 Harga emas 5 gram: Rp 4.440.000 Harga emas 10 gram: Rp 8.815.000 Harga emas 25 gram: Rp 21.930.000 Harga emas 50 gram: Rp 43.785.000 Harga emas 100 gram: Rp 87.500.000 Harga emas 250 gram: Rp 218.500.000 Harga emas 500 gram: Rp 436.800.000 Harga emas 1.000 gram: Rp 873.600.000 PT Equity World | Wow, harga emas Antam tembus Rp 919.000 per gram hari ini
PT Equity World | Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terbang tinggi pada Selasa (24/3). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 919.000 pada pukul 09.07 WIB. Harga emas Antam ini melesat Rp 28.000 per gram dari harga Senin (23/3) sore pada Rp 891.000. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga melonjak Rp 26.000 jadi Rp 836.000 dari posisi tadi pagi. Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak: Harga emas 0,5 gram: Rp 484.000 Harga emas 1 gram: Rp 919.000 Harga emas 5 gram: Rp 4.415.000 Harga emas 10 gram: Rp 8.765.000 Harga emas 25 gram: Rp 21.805.000 Harga emas 50 gram: Rp 43.535.000 Harga emas 100 gram: Rp 87.000.000 Harga emas 250 gram: Rp 217.250.000 Harga emas 500 gram: Rp 434.300.000 Harga emas 1.000 gram: Rp 868.600.000 Mantab! Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp 30.000 | PT Equity World Keterangan: Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |