PT Equity World | Emas Antam Kembali Naik Rp10 Ribu/Gram
PT Equity World | Pergerakan harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada akhir pekan ini kembali menguat. Penguatan harga emas ini mengikuti emas dunia yang menguat tipis. Mengutip laman Logam Mulia Antam, Jumat, 20 Maret 2020, harga emas Antam di Butik Emas LM Gedung Antam tercatat berada di level Rp832 ribu per gram. Harga emas ini menguat Rp10 ribu per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya. Senada, harga pembelian kembali (buyback) emas bergerak juga menguat ke posisi Rp743 ribu per gram atau melonjak Rp11 ribu per gram. Adapun harga emas di PT Pos Indonesia mengacu pada harga Butik Emas LM terdekat. Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 di 0,9 persen. Anda harus menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Penguatan terjadi ketika investor berbondong-bondong ke logam mulia sebagai aset berisiko rendah (safe haven), meskipun nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan ekuitas lebih kuat. Kini Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 10 Ribu per Gram | PT Equity World Mengutip Antara, Jumat, 20 Maret 2020, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2020 nilainya naik USD1,4 atau 0,09 persen menjadi USD1.479,3 per ons. Sedangkan, emas berjangka jatuh USD47,9 atau 3,1 persen menjadi USD1.477,9 per ons pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Sementara itu, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei 2020 naik sebanyak 36,2 sen atau 3,08 persen menjadi USD12,144 per ons. Sedangkan platina untuk pengiriman April turun sebanyak USD8,2 atau 1,36 persen menjadi USD596,8 per ons. Para investor khawatir tentang gambaran ekonomi yang lebih besar sehingga propertisafe havenemas menarik bagi beberapa investor.
0 Comments
PT Equity World | Wall Street Bakal Hijau, Bursa Saham Asia Ditutup Bervariasi
PT Equity World | Pasar saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan hari ini. Ada yang membukukan kinerja positif dan lepas dari tekanan setelah melihat Indeks Dow Jones Futures berbalik arah. Indeks berjangka saham Wall Street berbalik menguat pada Selasa (17/2/2020) pukul 12:12 WIB, indeks futures Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak 4,96%. Sementara S&P 500 melesat 5,02% dan Nasdaq 100 naik 3,37%. Optimisme mulai tampak seiring dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump melalui cuitan di Twitter. Trump meyampaikan pemerintah siap memberi bantuan kepada industri-industri yang merasakan dampak penyebaran virus corona, memberikan respon positif kepada bursa saham Asia. Penguatan indek futures Wall Street tersebut membuat indeks Nikkei 225, ditutup menguat 0,06% menjadi 17.011,53, setelah sempat terkoreksi lebih dari 3% pada saat pembukaan perdagangan. Setelah Bank of Japan (BoJ) pada hari Selasa mengucurkan US$ 30.272 miliar ke pasar keuangan dengan operasi pendanaan 84 hari, seperti yang dilansir oleh Reuters. Berdasarkan pencatatan, saham Australia (S&P/ASX 200) ditutup naik 5,8% ke 5.293,4, untuk mencatat kenaikan persentase harian terbesar sejak Oktober 2008, menyusul penurunan hampir 10% pada hari Senin. Bursa Saham Asia Merah, Tapi IHSG yang Paling Parah | PT Equity World Sementara indeks Hang Seng Hongkong naik 0,87% menjadi 23.263,73, saham Shanghai (SSEC) anjlok 0,34% pada 2.779,64 dan FTSE Straits Times Singapore (STI) ambles 1,44% ke 2.459,91, sedangkan indeks Kospi ambruk 2,47% menjadi 1.672,44. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terburuk di antara saham Asia lainnya yang ditutup turun 4,99% pada 4.456,75. Sementara itu, Filipina menghentikan perdagangan di bursa saham "sampai pemberitahuan lebih lanjut." Dalam sebuah pernyataan di situs web Bursa Efek Filipina, dikatakan perdagangan dihentikan "untuk memastikan keselamatan karyawan dan pedagang mengingat meningkatnya kasus penyakit virus corona (COVID-19)." Seperti yang dilansir oleh CNBC Internasional. PT Equity World | Update Harga Emas Antam, Naik Tajam Rp 25.000 Jadi Rp 826 Ribu per Gram
PT Equity World | Update Harga Emas Antam, Naik Tajam Rp 25.000 Jadi Rp 826 Ribu per Gram harga emas batangan PT Aneka Tambang ( Antam ) pada Selasa (17/3/2020) kemarin sempat mengalami penurunan. Penurunan harga emas Antam ini dari yang semula Rp 819 ribu per gram, menjadi Rp 801 ribu per gram pada Selasa kemarin. Pasalnya, yang semula Rp 801 ribu per gram, kini harga emas Antam berubah menjadi Rp 826 ribu per gram atau naik Rp 25 ribu. Sementara, untuk harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 26.000 jadi Rp 745.000. Sempat Anjlok, Harga Emas Antam Melonjak Rp 25.000 | PT Equity World Sebelumnya pada Senin 9 Maret 2020 lalu, harga emas Antam juga sempat melonjak tinggi menjadi Rp 851 ribu per gram. Seorang konsumen memperlihatkan emas batangan atau logam mulia yang baru dibelinya di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). Harga logam mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) di Butik Emas hari ini berada di angka Rp 815.000 per gram atau naik sebesar Rp 16.000 dari posisi hari sebelumnya Rp 799.000 per gram. Sementara harga jual dari Rp 700.000 per gram naik sebesar Rp 14.000 jadi seharga Rp 714.000 per gram. Kenaikan harga emas yang hampir menyentuh 2 persen itu, dipicu memanasnya konplik Iran dan Amerika Serikat. PT Equity World | Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 16 Maret 2020
PT Equity World | Harga emas dunia mengalami tren pelemahan hingga kemarin, Senin (16/3/2020). Dilansir dari Bloomberg, pada Senin malam (16/3/2020), harga emas Comex kontrak April 2020 tutun 46,8 poin atau 3,09 persen ke level US$1.469 per troy ounce.Harga emas di pasar spot juga turun 0,95 persen menjadi US$1.515,27 per troy ounce. Di tingkat ritel, harga jual emas 24 karat Antam kemarin naik Rp10.000 menjadi Rp819.000 per gram. Adapun harga jual emas Antam dan UBS yang dijual di Pegadaian tidak mengalami perubahan. Per 16 Maret 2020, harga emas Antam dan UBS di Pegadaian masing-masing dibanderol Rp839.000 dan Rp820.000. Cash is The King! Benarkah Era Kejayaan Emas Telah Berakhir? | PT Equity World Hari ini, Selasa (17/3/2020), harga emas Antam dan UBS di Pegadaian terpantau mengalami kenaikan, masing-masing menjadi Rp841.000 dan Rp827.000. Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono memprediksi harga emas Antam akan terkoreksi jika harga emas di pasar global bertahan di bawah level US$1.500 troy ounce. Dengan level harga di bawah US$1.500 per troy ounce, harga emas akan tetap terkoreksi kendati rupiah melemah. “Emas antam akan sedikit koreksi pasca The Fed pangkas suku bunga 100 bps dan menjalankan paket stimulus,” ujar Suluh kepada Bisnis, Senin (16/3/2020). Equity World | Harga emas Antam Rp819.000 per gram
Equity World | Harga emas dari PT Antam, yang dipantau dari laman Logam Mulia di Jakarta, Senin, tercatat kembali naik Rp10.000 menjadi Rp819.000 per gram. Sedangkan, harga jual atau pembelian kembali (buy back) emas Antam naik lagi Rp11.000 di angka Rp 741.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP). PPh 22 atas transaksi buy back dipotong langsung dari total nilai buy back. Berikut harga pecahan emas batangan tercatat di Logam Mulia Antam : - Harga emas 0,5 gram : Rp434.000 - Harga emas 1 gram : Rp819.000 - Harga emas 2 gram : Rp1.587.000 - Harga emas 3 gram : Rp2.359.000 - Harga emas 5 gram : Rp3.915.000 - Harga emas 10 gram : Rp7.765.000 - Harga emas 25 gram : Rp19.305.000 - Harga emas 50 gram : Rp38.535.000 - Harga emas 100 gram : Rp77.000.000 - Harga emas 250 gram : Rp192.250.000 - Harga emas 500 gram : Rp384.300.000 - Harga emas 1.000 gram : Rp768.600.000 Harga Emas Antam Naik Rp 10.000, Ini Rinciannya | Equity World Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |