PT Equityworld | Harga Emas Hari ini 22 Januari 2021, Mulai dari Antam Hingga UBS Alami Kenaikan1/22/2021 PT Equityworld | Harga Emas Hari ini 22 Januari 2021, Mulai dari Antam Hingga UBS Alami Kenaikan
PT Equityworld | Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian naik pada perdagangan Kamis (21/1/2021) melanjutkan kenaikan kemarin. Besok harga emas di Pegadaian juga berpotensi lepas landas, melihat harga emas dunia yang melesat lebih dari 1,7% pada perdagangan Rabu kemarin. Berdasarkan pengamatan Tim Riset CNBC Indonesia, harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas di Pegadaian 2 hari setelahnya. Artinya, kenaikan harga emas dunia Rabu kemarin, akan berpengaruh ke emas Pegadaian Jumat besok. Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai satuan, hari ini semuanya mengalami kenaikan. Emas Antam standar hari ini semua naik tetapi masih di bawah 0,3%, melansir data dari situs resmi Pegadaian. Satuan terendah, 2 gram dibanderol Rp 1.930.000/batang, naik 0,26%. Sementara satuan terbesar 100 gram, naik 0,22% ke Rp 93.514.000/batang. Emas Antam retro mayoritas naik lebih dari 0,3%. Satuan 100 gram hari ini dibanderol Rp 90.936.000/batang, naik 0,32%. Harga Emas Hari ini 22 Januari 2021, Mulai dari Antam Hingga UBS Alami Kenaikan | PT Equityworld Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun. Kemudian emas Antam batik hari ini mengalami kenaikan paling tajam. Satuan 0,5 gram dihargai Rp 624.000/batang naik 0,81% dibandingkan harga kemarin, dan satuan 1 gram melesat 0,96% di Rp 1.153.000/batang. Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram. Terakhir emas UBS harganya semua naik meski mayoritas sebesar 0,32%. Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian beserta perubahannya.
0 Comments
PT Equityworld | Pernyataan Yellen dan Pelantikan Biden Kembalikan Kilau Harga Emas
PT Equityworld | Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (20/1/2021), dipicu ekspektasi bahwa Negara Adidaya itu akan berlimpah stimulus usai pelantikan presiden terpilih Joe Biden. Indeks Dow Jones Industrial Average lompat 87,45 poin (+0,28%) pada pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 20 menit kemudian bertambah menjadi 101,4 poin (+0,33%) ke 31.031,91. S&P 500 tumbuh 26,9 poin (+0,71%) ke 3.825,81 dan Nasdaq naik 172,7 poin (+1,31%) ke 13.369,85. Investor di seluruh dunia akan memantau pelantikan Joe Biden di Washington pada Rabu (nanti malam, waktu Indonesia) sebagai presiden AS ke 46. Pidato pelantikannya akan terfokus pada kebutuhan menyatukan Negara Adidaya tersebut yang sempat diwarnai penyerbuan Capitol Hill. setelah Menteri Keuangan Janet Yellen memberikan penjelasan mengenai langkah besar untuk menambah stimulus, meski memicu lonjakan utang pemerintah AS. "Isu lainnya bisa mundur dulu dikalahkan oleh perhelatan di Washington karena investor mencari perubahan kebijakan yang besar ke depannya dan outlook pemerintahan yang baru," tutur Kepala Perencana Pasar TD Ameritrade JJ Kinahan kepada CNBC International. Proposal stimulus Biden memasukkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai US$ 1.400 ke warga AS dan perpanjangan tunjangan penganggur serta bantuan untuk pemerintahan lokal dan negara bagian. Demikian juga dengan dana penanggulangan pandemi dan program vaksinasi. Pemerintah AS masih kedodoran mengejar target vaksinasi terhadap 20 juta orang pada akhir tahun ini. Pemerintahan Trump telah mengirimkan 31,1 juta dosis vaksin ke seluruh penjuru negeri, tetapi hanya 12,3 juta dosis yang sudah disuntikkan ke penerima. Harga saham Netflix melesat lebih dari 13% setelah perseroan melaporkan pertumbuhan pelanggan yang kuat dan menyatakan akan mempertimbangkan pembelian kembali (buyback) sahamnya di pasar. Pernyataan Yellen dan Pelantikan Biden Kembalikan Kilau Harga Emas | PT Equityworld Perseroan mendapatkan berkah pandemi dengan mencetak 8,5 juta pelanggan, atau melesat dibandingkan dengan antisipasi analis sebesar 6,47 juta orang. Saham pesaingnya, yakni Disney, melompat 2%. Saham Morgan Stanley naik 2,2% setelah pengumuman kinerja keuangan perseroan per kuartal IV-2020 yang melampaui estimasi pasar. Namun, saham Procter & Gamble melemah 1% meski melaporkan kenaikan pendapatan berkat produk sanitasinya di tengah pandemi. Dow Jones kemarin naik lebih dari 100 poin, dan S&P 500 tumbuh 0,8%, memangkas koreksi selama 2 hari. Sementara itu, indeks Nasdaq menguat 1,5% menyusul pembalikan ke atas (rebound) saham sektor teknologi. PT Equityworld | Bursa Asia Sedang Happy Cuan, tapi Shanghai & IHSG Amsyong
PT Equityworld | Bursa saham Asia kembali ditutup bervariasi, mayoritas menguat pada Selasa (19/1/21), di tengah harapan investor bahwa pemulihan ekonomi masih bisa dicapai berkat kebijakan stimulus presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden meski di tengah perkembangan virus corona (Covid-19). Indeks Hang Seng ditutup meroket 2,7%, KOSPI Korea Selatan melonjak 2,61%, Nikkei Jepang melesat 1,39%, dan Straits Times Index (STI) menguat 0,18%. Sedangkan indeks Shanghai Composite China ditutup melemah 0,83% pada hari ini dan Indeks Nilai transaksi kembali turun ke angka Rp 17,50 triliun, di mana investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 258,68 miliar di pasar reguler, yang menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka memilih beli saham di harga rendah (nyerok) ketika investor lokal panik jual. BlackRock Menjagokan Saham Konsumer dan Saham Berorientasi Ekspor | PT Equityworld Investor di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia sedang menunggu dan memantau komentar kandidat menteri keuangan Janet Yellen. Mantan gubernur bank sentral AS tersebut akan berpidato di depan Komite Keuangan Senat tentang risiko resesi jika tak ada "langkah besar." "Baik presiden terpilih, atau saya, mengajukan paket bantuan tanpa kenaikan beban utang negara. Namun saat ini, dengan suku bunga di posisi rendah dalam sejarah, hal terpintar yang bisa kita ambil adalah bertindak besar. Dalam jangka panjang, saya percaya manfaatnya akan jauh melampai bebannya," tutur dia dalam naskah pidato yang diperoleh NBC News. Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan bahwa Yellen bakal memberikan penjelasan mengenai kemungkinan bahwa AS tak akan mengejar dolar yang lemah. PT Equityworld | Redup & Tak Bergairah, Begini Potret Emas yang Dilibas Dolar
PT Equityworld | Harga emas cenderung tertekan dan susah bangkit karena masih dibayangi oleh penguatan dolar AS dan peningkatan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang menjadi acuan. Emas dan dolar AS merupakan aset yang memiliki korelasi negatif. Artinya ketika dolar AS menguat harga emas cenderung tertekan, begitu juga sebaliknya. Hubungan ini sudah terbentuk di pasar dalam waktu yang lama. Harga logam mulia emas dibanderol dalam mata uang Paman Sam. Ketika greenback menguat maka harga emas menjadi lebih mahal terutama bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Alasan lainnya adalah emas merupakan aset yang digunakan untuk lindung nilai dari kinerja ekonomi yang memburuk atau adanya kemungkinan inflasi yang tinggi akibat pelemahan dolar AS. Emas Rebound dari Penurunan Tajam | PT Equityworld Pada saat yang sama harga emas juga tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang membuat biaya peluang memegang aset tak berimbal hasil seperti emas meningkat. Hari ini, Selasa (19/1/2021) harga emas dunia mengalami kenaikan. Namun apresiasinya masih cenderung tipis. Di arena pasar spot harga emas menguat 0,12% ke US$ 1.839/troy ons pada 08.00 WIB. Indeks dolar yang mengukur posisi greenback terhadap mata uang lain masih di atas 90 dan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun tetap bertahan di atas 1%. Inilah yang membuat harga emas seolah 'ogah' untuk balik menguat ke atas level US$ 1.850. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |