0 Comments
Equityworld Futures | Bursa Asia memerah dibayangi varian Covid-19 Omicron Senin (29/11) pagi11/29/2021 Equityworld Futures | Bursa saham Asia-Pasifik jatuh pada perdagangan Senin (29/11) pagi. Investor memantau perkembangan seputar varian Covid-19 omicron yang baru ditemukan.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 turun 1,17% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 1,35%. Sementara, Kospi Korea Selatan turun 1,37%. Muncul Varian Omicron, Harga Emas Diprediksi Bakal Naik | Equityworld Futures Bursa saham Australia tergelincir pada perdagangan pagi dengan S&P/ASX 200 turun 0,69%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,29% lebih rendah. Di tempat lain, saham berjangka Amerika Serikat (AS) bergerak lebih tinggi setelah aksi jual besar-besaran pada hari Jumat lalu. Investor AS juga mengamati perkembangan terbaru terkait varian omicron. Pasar global jatuh akhir pekan lalu karena Organisasi Kesehatan Dunia menyebut strain omicron Covid sebagai "varian yang menjadi perhatian." Di Asia, Nikkei 225 di Jepang dan indeks Hang Seng di Hong Kong keduanya turun lebih dari 2% pada hari Jumat. Harga minyak Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia. Harga minyak mentah Brent naik 4% menjadi US$75,68 per barel. Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 4,65% menjadi US$71,32 per barel. Pada hari Jumat, minyak mengalami hari terburuknya di tahun 2021 di tengah ketakutan baru terhadap Covid-19. Di tempat lain, harga emas spot diperdagangkan pada US$1.791,31 per ons troi, setelah turun dari atas US$1.800 akhir pekan lalu. Yen Jepang, secara luas dilihat sebagai mata uang safe-haven, diperdagangkan pada 113,74 per dolar setelah menguat tajam akhir pekan lalu dari di atas 114,8 melawan greenback. Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,212 setelah penurunan baru-baru ini dari atas 96,4. Dolar Australia berpindah tangan pada US$0,714, setelah turun minggu lalu dari di atas US$0,725. PT Equity World | Wall Street naik didorong penguatan Nvidia yang imbangi koreksi Nordstrom dan Gap11/25/2021 PT Equity World | Wall Street menguat dengan dua indeks utama berakhir di zona hijau. Sokongan terkuat datang setelah saham Nvidia dan saham teknologi lainnya kembali naik. Namun, koreksi pada saham Gap dan Nordstrom menyusul laporan kuartalan yang lemah membatasi penguatan.
Rabu (24/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis 0,03% ke 35.804,38, indeks S&P 500 menguat 0,23% menjadi 4.701,46 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,44% ke 15.845,23. Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq Kompak Menguat, Dow Jones Turun Tipis | PT Equity World Pada sesi kali ini, saham Nordstrom anjlok 29% dan Gap ambles 24%, setelah kedua pengecer melaporkan hasil kuartalan yang lemah dan memperingatkan masalah rantai pasokan menjelang musim belanja liburan Amerika Serikat (AS) yang penting. Sementara itu, saham Nvidia menguat 2,9% karena bangkit kembali dari aksi jual di saham Big Tech awal pekan ini. Saham pembuat chip grafis sekarang sudah melonjak sekitar 150% di sepanjang tahun 2021 ini. Indeks S&P 500 menghabiskan sebagian besar sesi datar sebelum akhirnya menguat tepat sebelum penutupan. Indeks sektor diskresioner konsumen S&P 500 naik 0,2% setelah data menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada Oktober. Sedangkan sektor real estat memimpin di antara 11 indeks pada sektor S&P 500 dengan kenaikan 1,3% untuk sebagian besar sesi. Apa yang disebut indeks harga PCE inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, juga dipercepat pada bulan Oktober. Sementara itu, berdasarkan risalah pertemuan kebijakan The Fed terbaru disebutkan, The Fed terbuka untuk mempercepat penghapusan program pembelian obligasi dan bergerak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga jika inflasi tinggi terjadi. Data lain menunjukkan, klaim pengangguran mingguan turun dan PDB kuartal ketiga direvisi lebih tinggi. Di sisi lain, survei University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen membaik pada November. Infeksi virus corona memecahkan rekor di beberapa bagian kawasan Eropa pada hari Rabu. Sejumlah investor pun mulai khawatir benua itu kembali menjadi pusat pandemi yang telah mendorong pembatasan baru pada pergerakan. Sejauh minggu ini, Nasdaq turun sekitar 1,3%, dengan investor khawatir bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat merusak penilaian saham teknologi dan pertumbuhan lainnya. "Ekuitas berada di bawah tekanan dari kombinasi kenaikan suku bunga, berita yang lebih berhati-hati di sisi pendapatan, dan juga dari perkembangan COVID di Eropa," kata Greg Bassuk, Kepala Eksekutif AXS Investments di Port Chester, New York. Pasar saham AS akan ditutup pada hari Kamis (25/11) untuk liburan Thanksgiving, dan sesi akan dipersingkat pada hari Jumat. Dalam sesi ini pun, saham Tesla Inc naik 0,6%. Dalam beberapa penjualan saham terbarunya baru-baru ini, CEO Elon Musk menjual 934.091 saham pembuat kendaraan listrik senilai US$ 1,05 miliar setelah menggunakan opsi untuk membeli 2,15 juta saham. Sementara itu, saham pembuat PC, HP Inc dan Dell Technologies, masing-masing melonjak 10% dan 4,8%, setelah mencatat kenaikan laba kuartalan lebih dari empat kali lipat di tengah meningkatnya permintaan untuk komputer pribadi. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |