Equity World | Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 24 Oktober 2019. Turun Rp1.000 Per Gram
Equity World | Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Kamis (24/10/2019), turun dibandingkan Rabu (23/10). Hal ini berlaku untuk emas cetakan Antam, sementara emas cetakan UBS stagnan. Harga emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram ditetapkan senilai Rp412.000 atau turun Rp1.000 kemarin, Rabu (23/10). Sedangkan emas cetakan UBS ukuran yang sama tidak mengalami perubahan harga, yakni Rp397.000. Untuk harga emas cetakan Antam ukuran 1 gram tercatat turun Rp1.000 dibandingkan posisi pada Rabu, menjadi Rp775.000. Adapun harga emas cetakan UBS 1 gram tidak bergerak dari posisi kemarin, yakni Rp747.000. Equity World Usai Libur Sehari, Bursa Tokyo Dibuka Naik Tipis | Equity World Emas ukuran 2 gram, baik cetakan Antam maupun UBS, tidak mengalami perubahan harga. Harga emas Antam 2 gram dipatok senilai Rp1,491 juta, sementara emas UBS 2 gram dipatok senilai Rp1,465 juta. Sedangkan emas cetakan Antam 5 gram dijual seharga Rp3,681 juta. Posisi ini turun Rp4.000 dibandingkan posisi pada Rabu. Untuk emas UBS 5 gram dijual seharga Rp3,6 juta. Sementara itu, harga emas cetakan Antam ukuran 10 gram dipatok senilai Rp7,296 juta atau turun Rp1.000 dibandingkan kemarin. Adapun emas UBS ukuran yang sama dijual seharga Rp7,137 juta.
0 Comments
Equity World | AS-China Kian Mesra, Bursa Saham Asia Malah Melemah
Equity World | Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (23/10/2019). Hingga berita ini diturunkan, indeks Shanghai melemah 0,08%, indeks Straits Times turun 0,19%, dan indeks Kospi jatuh 0,14%. Kinerja bursa Wall Street AS yang melempem pada perdagangan Selasa kemarin (22/10/2019) atau tadi pagi sukses memantik aksi jual di bursa saham Benua Kuning. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones turun 0,15%, indeks S&P 500 melemah 0,36%, dan indeks Nasdaq Composite terkoreksi 0,72%. Wall Street harus rehat dulu pascamenguat dengan lumayan signifikan pada perdagangan hari Senin (21/10/2019). Kala itu, indeks Dow Jones naik 0,21%, indeks S&P 500 menguat 0,69%, dan indeks Nasdaq Composite terapresiasi 0,91%. Apalagi, rilis kinerja keuangan pada perdagangan kemarin juga tak mendukung bagi pelaku pasar saham AS untuk melakukan aksi beli. Saham McDonald's misalnya, tercatat ambruk 5% pasca melaporkan penjualan dan laba bersih yang berada di bawah ekspektasi para analis untuk periode kuartal III-2019. Di sisi lain, ada sentimen positif yang menyelimuti perdagangan di bursa saham Asia yakni komentar positif yang kembali ditebar oleh China terkait hubungan dengan AS di bidang perdagangan. Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng mengatakan bahwa AS dan China telah mencapai perkembangan dalam negosiasi dagang kedua negara, seperti dilansir dari Reuters. Menurut Le, segala perbedaan yang ada antara AS dan China bisa diselesaikan selama keduanya menghormati satu sama lain. "Selama kita saling menghormati satu sama lain dan bekerjasama dengan azaz keadilan, tidak ada perbedaan yang tak dapat diselesaikan antara China dan AS," kata Le. "Yang China inginkan adalah memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyatnya. Kami tak ingin merenggut apapun dari pihak lain. Tidaklah ada ceritanya bahwa China ingin menggantikan ataupun mengancam pihak lain," katanya guna semakin mendinginkan suasana dengan AS. Equity World Progres Perundingan Dagang AS-China Kerek Harga Emas Dunia | Equity World Dirinya kemudian menjelaskan bahwa AS dan China telah mencapai banyak hal melalui kerjasama selama bertahun-tahun. "Untuk apa kita melepaskan capaian-capaian dari kerjasama tersebut?" Jika benar AS-China bisa meneken kesepakatan dagang tahap satu pada bulan depan, tentu ini akan menjadi kabar yang sangat positif bagi perekonomian kedua negara lantaran roda perekonomian akan bisa dipacu untuk berputar lebih kencang. Asal tahu saja, kesepakatan dagang AS-China bisa menjadi kunci untuk membebaskan kedua negara dari yang namanya hard landing alias perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Untuk diketahui, pada tahun 2018 International Monetary Fund (IMF) mencatat perekonomian AS tumbuh sebesar 2,857%, menandai laju pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak tahun 2015. Pada tahun 2019, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS melambat menjadi 2,6%. Untuk tahun 2020, pertumbuhan ekonomi AS diproyeksikan kembali merosot menjadi 1,9% saja. Beralih ke China, pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 diproyeksikan melandai ke level 6,2%, dari yang sebelumnya 6,6% pada tahun 2018. Pada tahun depan, pertumbuhannya kembali diproyeksikan melandai menjadi 6%. Equity World | Terbawa Angin Positif Damai Dagang, Wall Street Dibuka Naik
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Senin (21/10/2019), dibakar optimisme yang kembali mengemuka seputar damai dagang AS-China dan kinerja emiten AS. Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) menguat 26 poin (0,1%) pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), dan 15 menit kemudian bertambah menjadi 40,95 poin (0,15%) ke 26.811,15. Indeks Nasdaq naik 53,81 poin (0,67%) ke 8.144,33 sementara indeks S&P 500 bertambah 14,86 poin (0,5%) ke 3.001,9. Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan bahwa pihaknya bakal bekerja sama degan AS untuk membahas apa yang menjadi keprihatinan kedua belah pihak. Dia juga mengatakan bahwa ada "kemajuan substansial" seputar perdagangan. Beijing juga setuju bahwa penghentian perang dagang akan bagus untuk kedua negara dan juga perekonomian global. Komentar tersebut selang 10 hari setelah Presiden AS Donald Trump (pada 11 Oktober) mengatakan Beijing dan Washington telah mencapai kesepakatan tahap pertama. Trump juga saat itu menyatakan bahwa kesepakatan dagang diharapkan bisa ditekan sebelum forum Kerja-Sama Ekonomi Asia-Pasifik digelar di Chile pada pertengahan November. Equity World Wall Street ditutup lebih tinggi di tengah optimisme perdagangan | Equity World "Ada ketakpastian yang benar-benar menunggu di berbagai tempat, termasuk perdagangan global dan aktivitas manufaktur yang lemah, perdagangan yang diwarnai aroma proteksionistis, dan banyak titik api dalam poitik domestik dan internasional," tulis MRB Partners dalam laporan risetnya, sebagaimana dikutip CNBC International. Investor juga masih memperhatikan musim laporan keuangan, dengan lebih dari 120 perusahaan di dalam S&P 500 bakal merilis kinerjanya seperti McDonald's, Ford Motor, Boeing dan Caterpillar. Sejauh ini, emiten utama yang telah merilis laporan keuangan membukukan kinerja di atas ekspektasi pasar, seperti misalnya J.P. Morgan Chase, Bank of America, Netflix dan Citigroup. Equity World | Harga Emas Antam Stabil di Rp 756 Ribu per Gram
Equity World | Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam stabil hari ini dengan penurunan tipis sebesar Rp 2.000 per gram. "Harga emas batangan satu gram Rp 756.000," seperti ditulis dalam situs resmi logammulia.com pada Senin, 21 Oktober 2019. Jika dilihat sejak awal 2019, harga emas hari ini masih naik signifikan bahkan memecahkan rekor terbaru dalam satu tahun ini. Pada 2 Januari, harga emas tercatat Rp 665 ribu per gram. Pada 21 Februari, harga naik menjadi Rp 677 ribu per gram. Pada 6 Maret, harga kembali turun jadi Rp 656.500 per gram. Pada 26 Maret, harga logam mulia itu kembali naik jadi Rp 672 ribu per gram. Pada Mei, harga kembali turun jadi Rp 661 ribu per gram. Kendati begitu, pada Juni, harga terus naik. Pada 10 Juni harga berada pada Rp 681 ribu per gram. Lalu, pada 21 Juni harga semakin naik menjadi Rp 702 ribu per gram. Pada 25 Juni harga emas mencapai Rp 713 ribu per gram. Bahkan, pada 3 Juli, harga emas memecahkan rekor tertinggi baru Rp 714 ribu per gram. Dan disusul harga emas pada 8 Agustus yang sebesar Rp 753 ribu. Kemudian pada 13 Agustus sebesar Rp 755 ribu. Rekor baru berikutnya terjadi pada 15 dan 16 Agustus 2019 yang masing sebesar Rp 759 ribu dan Rp 766 ribu per gram. Pada Senin, 26 Agustus rekor baru tercetak sebesar Rp 774 ribu dan Rp 775 ribu per gram pada 5 September. Emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat London Bullion Market Association. Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas batangan Antam di butik Pulogadung, Jakarta hari ini, yaitu: Equity World Dimotori Rilis Laporan Keuangan, Wall Street Siap Menghijau | Equity World 1 gram Rp 756 ribu 2 gram Rp 1.461.000 3 gram Rp 2.170.000 5 gram Rp 3.600.000 10 gram Rp 7.135.000 25 gram Rp 17.730.000 50 gram Rp 35.385.000 100 gram Rp 70.700.000 250 gram Rp 176.500.000 Sedangkan, harga emas berukuran 500 gram, yaitu Rp 352.800.000. Dan harga emas batangan 1.000 gram yaitu Rp 705.600.000. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Equity World | Harga Emas Antam Betah di Rp 758.000/Gram
Equity World | Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tidak mengalami perubahan. Artinya harga emas Antam masih berada di Rp 758.000/gram. Demikian dikutip detikcom dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Jumat (18/10/2019). Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari mengalami peningkatan sebesar Rp 1.000/gram di level Rp 680.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Equity World Ketidakpastian Hubungan Dagang AS Bawa Harga Emas Hari Ini Naik Mendekati US$ 1.500 | Equity World Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Pecahan 1 gram Rp 758.000 Pecahan 5 gram Rp 3.610.000 Pecahan 10 gram Rp 7.155.000 Pecahan 25 gram Rp 17.780.000 Pecahan 50 gram Rp 35.485.000 Pecahan 100 gram Rp 70.900.000 Pecahan 250 gram Rp 177.000.000 Pecahan 500 gram Rp 353.800.000 |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |