PT Equity World | Sabar, Harga Emas Masih Bisa Naik!
PT Equity World | Harga emas di perdagangan pasar spot bergerak naik pada perdagangan hari ini. Penantian investor terhadap hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed membuat pelaku pasar memilih bermain aman dan kembali mengoleksi emas. Pada Rabu (30/10/2019) pukul 12:49 WIB, harga emas tercatat US$ 1.487,68/troy ons. Naik tipis 0,06% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga sang logam mulia sudah turun 0,36%. Ini membuka peluang terjadinya technical rebound. Selain itu, sentimen lain yang membuat emas berada di atas angin adalah penantian investor terhadap rapat The Fed yang hasilnya diumumkan pada 31 Oktober dini hari waktu Indonesia. Keputusan Ketua Jerome 'Jay' Powell soal suku bunga acuan akan menentukan arah pergerakan dolar AS. Harga emas berbanding terbalik dengan dolar AS karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan mata uang tersebut. Kala dolar AS melemah, maka harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan naik sehingga harganya terangkat. PT Equity World Duh! Harga Harga Emas Loyo Lagi, Kurang Tenaga untuk Naik | PT Equity World Sejak pertengahan bulan Agustus, tren harga emas di tingkat global cenderung bergerak menyamping (sideways), dengan penghalang kenaikan harga (resistance level) di US$ 1.522/troy ons, dan penahan penurunannya (support level) di US$ 1.493/troy ons. Ada potensi harga emas akan bergerak naik menguji level harga US$ 1.522/troy ons dalam satu hingga tiga minggu ke depan karena harganya yang bergerak lebih dekat dengan level support. Indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) yang bersifat momentum menggambarkan pergerakan harga emas yang masih cukup jauh terhadap level jenuh belinya (overbought), sehingga ruang kenaikannya sebenarnya cukup terbuka.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |