Equityworld Futures | Saham Malacca Tetiba Meroket 22%, Emiten Apakah Ini?
Equityworld Futures | PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) tiba-tiba memimpin deretan saham dengan penguatan tertinggi (top gainers) pada perdagangan Kamis ini (26/6/2016) setelah sahamnya meroket hingga 22% di level Rp 134/saham pada pukul 10.28 WIB. Belum ada informasi signifikan dari aksi korporasi perusahaan asuransi kerugian ini. Namun tampaknya cukup banyak dibeli asing pada Rabu ini. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia mencatat, saham MTWI dibeli asing mencapai Rp 197 juta dan year to date (tahun berjalan) asing masuk Rp 215 juta. Pada perdagangan hari ini, saham MTWI ditransaksikan sebesar Rp 6,30 miliar dengan volume perdagangan 49,53 juta saham. Secara tahun berjalan, saham MTWI melesat 121%. Lantas sebetulnya siapa gerangan Malacca Trust Wuwungan ini? Data situs resminya mencatat, Malacca didirikan tahun 1952 dengan nama PT Asuransi Wuwungan merupakan salah satu perusahaan asuransi umum tertua di Indonesia. Pada tahun 2011, MTWI diakuisisi oleh Malacca Trust Limited, perusahaan yang berbasis di Singapura, melalui anak usahanya yaitu PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) dan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI). Pada tahun 2017, MTWI mencatatkan sahamnya di BEI melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan fokus pada asuransi umum meliputi asuransi harta benda, kendaraan bermotor, kesehatan, rangka kapal, pengangkutan, kecelakaan diri-perjalanan, tanggung gugat, rekayasa dan aneka. Kontribusi terbesar dari pendapatan premi perusahaan meliputi kesehatan, kendaraan bermotor dan harta benda. Tahun lalu, mengacu laporan paparan publik, pendapatan premi perusahaan dari premi asuransi kesehatan mencapai Rp 116,65 miliar, naik dari tahun 2017 sebesar Rp 106,76 miliar, berikutnya dari premi asuransi kebakaran Rp 57,70 miliar dan kendaraan Rp 65 miliar. Equityworld Futures Kacau! Saham POSA Bergerak Seperti Roller Coaster | Equityworld Futures Rasio kesehatan perusahaan atau rasio solvabilitas sebesar 365,76% dari tahun 2017 yakni 336,52%. Dalam aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), disebutkan perusahaan asuransi wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimal 100%, ini adalah selisih antara jumlah aset yang diperkenankan dikurangi dengan jumlah liabilitas. Laporan keuangan kuartal I-2019, mencatat, total pendapatan naik tipis menjadi Rp 21,69 miliar, dari periode yang sama 2018 yakni Rp 20,84 miliar. Rugi neto entitas induk Rp 1,63 miliar dari untung di kuartal I-2018 yakni Rp 831,76 juta. Saham perusahaan saat ini paling besar dipegang oleh PT Batavia Prima Investama 45,90%, Batavia Prosperindo Finance 15,86%, Malacca Trust Pte Ltd 13,90% dan PT Ilthabi Rekatama 5,22%, sisanya manajemen. Investor publik memegang porsi sebesar 11,96% per Maret 2019.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |