Equity World | Ini Saham Pahlawan yang BIkin IHSG Pepet Psikologis 7.200
Equity World | Penguatan harga saham-saham domestik membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak mendekati level psikologis 7.200. Ketika mayoritas indeks saham bursa regional Asia Pasifik melemah kemarin, IHSG sukses menguat 0,74% dan keluar sebagai jawara I. Equity World | Wall Street Hijau Lagi, Tapi Bursa Asia Dibuka Mixed IHSG ditutup di 7.186,56 pada perdagangan Kamis (18/8/2022). Itu artinya untuk sampai ke target 7.200, indeks hanya butuh menguat 0,19%. Data perdagangan mencatat ada 274 saham yang menguat saat IHSG menjadi juara I di Asia Pasifik. Di antara saham-saham tersebut, beberapa emiten saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar turut menguat dan menjadi mover bagi IHSG. Empat saham big bank yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) kompak finish di zona hijau. Apresiasi tertinggi dialami oleh saham BBRI yang harga sahamnya menguat lebih dari 1%. Sementara itu saham BBCA sebagai bank sekaligus saham dengan market cap terbesar menguat tipis 0,3% saja. Namun menariknya, nilai kapitalisasi pasar BBCA semakin mendekati rekor Rp 1.000 triliun. Hanya kurang Rp 14 triliun lagi saham BBCA menjadi saham pertama di bursa lokal yang tembus valuasi Rp 1.000 triliun. Penguatan IHSG juga didukung dengan masuknya dana asing (inflow). Investor asing tercatat net buy Rp 1,21 triliun di pasar reguler, sebanyak Rp 728 miliar aliran dana tersebut masuk ke saham-saham big bank. Saham BBCA dan BMRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan nilai net buy masing-masing sebesar Rp 354 miliar dan Rp 238 miliar. Selain saham bank kakap dan BUMN, emiten pelat merah di sektor telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga diborong asing sebesar Rp 216 miliar kemarin dan harga sahamnya melesat 3,17% serta turut menjadi mover IHSG. Tak ketinggalan, startup decacorn PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga ikut meramaikan mover IHSG dengan penguatan 3,09%. Di sektor unggas (poultry) ada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang naik 3,95%. Selanjutnya di sektor komoditas ada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat masing-masing 3,17% dan 5,93%. Terakhir ada saham emiten peritel nasional yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menguat 2,05% dan ikut menggerakkan IHSG menuju level psikologis 7.200.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |