Equity World | Harga Emas Menguat Dipicu Optimisme Stimulus
Equity World | Harga emas kembali menguat untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa (29/9/2020), dipicu berlanjutnya pelemahan dolar dan meningkatnya harapan stimulus fiskal tambahan untuk ekonomi Amerika, menjelang debat pertama calon presiden AS. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak US$ 20,9 atau 1,11 persen menjadi US$ 1.903,20 per ounce. "Ketika kami melihat prospek stimulus yang lebih baik, kami memahami ada kecenderungan melemahnya mata uang domestik, dalam hal ini dolar melemah dan mendukung emas dan perak," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger. Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi perlahan-lahan menyetujui rencana stimulus kedua. Pelosi pada Selasa (29/9/2020) berharap mendapat kesepakatan bantuan virus corona dengan Gedung Putih minggu ini, setelah berbicara dengan Mnuchin. Emas Dunia Kembali Sukses Pamer Pesona | Equity World Hal ini terjadi setelah Pelosi pada Senin (28/9/2020) mengatakan anggota parlemen Demokrat mengumumkan rancangan undang-undang bantuan virus corona senilai US$ 2,2 triliun. Emas yang dipandang sebagai lindung nilai inflasi dan depresiasi mata uang, melonjak sekitar 25 persen sepanjang tahun ini, didukung stimulus moneter dari bank sentral dunia dan pemerintah. Membantu mendukung emas, dolar turun 0,4 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya ketika pasar menunggu debat presiden pertama antara Presiden Donald Trump dan saingan Demokrat, Joe Biden pada pukul 09.00 malam waktu setempat. "Gelombang mungkin bergeser sedikit kembali ke emas," kata Kepala Analis Logam Mulia HSBC James Steel, dalam sebuah catatan. Logam mulia lainnya, perak pengiriman Desember naik 84,1 sen atau 3,56 persen menjadi US$ 24,445 per ounce. Platinum pengiriman Januari naik US$ 6,3 atau 0,71 persen menjadi US$ 897,7 per ounce.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |