Equity World | Harga Emas Diramal Melambung Pekan ini, Tapi Hati-Hati Jika Sentuh USD 1.9807/17/2023 Equity World | Harga Emas Diramal Melambung Pekan ini, Tapi Hati-Hati Jika Sentuh USD 1.980
Equity World | Sentimen bullish atau penguatan diperkirakan kembali mendorong harga emas dunia pada pekan ini. Sejumlah analis dan investor ritel melihat bahwa harga emas dunia pekan ini memiliki banyak ruang untuk naik tetapi memang peluang tersebut tidak terlalu besar. Equity World | Minggu Sibuk untuk Wall Street, Investor Tunggu Laporan Keuangan di AS Menurut Survei Kitco, investor ritel melihat kenaikan harga emas ini memungkinkan terjadi karena selama berminggu-minggu kemarin harga logam mulia terus menerus mengalami tekanan. Pada saat yang sama, para analis melihat bahwa ada kemungkinan harga emas melonjak di pekan ini tetapi tetap mengingatkan investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil posisi. Analis senior logan mulia RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan, data inflasi yang lemah akan terus mendukung harga emas. Hal ini juga menjadi alasan bagi investor untuk harus berhati-hati pada level ini. Banyak investor terus duduk di pinggir lapangan menunggu Bank Sentral AS atau Federal Reserve memberi sinyal siap menghentikan kenaikan suku bunga. Dia mencatat bahwa masih belum ada informasi yang cukup untuk memberikan jawaban pasti tentang suku bunga. "Kami masih belum berada di wilayah yang membatasi, jadi The Fed mungkin enggan mundur dari perang inflasi saat ini," katanya dikutip dari Kitco, Senin (17/7/2023). "Itu bisa membuat imbal hasil obligasi tetap tinggi dan membatasi pergerakan emas." tambah dia. Namun, Pavilonis mengatakan bahwa jika The Fed menyatakan jelas bahwa mereka selesai menaikkan suku bunga, maka emas dapat dengan mudah lepas landas. "Emas masih terlihat menarik pada level ini karena, dalam lingkungan suku bunga netral, ada faktor lain yang dapat mendorong harga emas. Setelah The Fed selesai menaikkan suku bunga, investor akan beralih ke emas sebagai safe-haven atau lindung nilai geopolitik," terang dia. Pada saat yang sama, banyak analis melihat harga emas akan bullish karena dolar AS mengalami aksi jual terburuk sejak November. Indeks dolar AS ingin mengakhiri minggu kemarin di bawah 100 poin, turun lebih dari 2,2%. Namun, analis juga mencatat bahwa emas tidak melihat keuntungan besar dari penurunan nilai tukar dolar AS. Emas berjangka Agustus terakhir diperdagangkan pada USD 1.964,30 per ons, naik 1,7% sepanjang minggu kemarin. Ini merupakan kinerja mingguan terbaiknya sejak April.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |