Equity World | Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cerna Risalah Rapat The Fed
Equity World | Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Kamis, (23/2/2023) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) merilis hasil risalah pertemuan. Risalah the Fed menunjukkan anggota bank sentral tetap komitmen melawan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Equity World | Wall Street Ditutup Menguat, Pasar Terus Pantau Arah Kebijakan the Fed Dikutip dari CNBC, Kamis (23/2/2023), indeks ASX200 melemah 0,38 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,26 persen dan indeks Kosdaq tergelincir 0,53 persen seiring bank sentral pertahankan suku bunga acuan 3,5 persen sejalan dengan harapan ekonom. Bursa saham Jepang tutup untuk peringati libur ulang tahun kaisar. Di sisi lain, Hong Kong dan Singapura rilis indeks harga konsumen dengan indeks harga konsumen Singapura diprediksi 7,1 persen pada Januari. Di Amerika Serikat (AS), bursa saham AS atau wall street melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Indeks S&P 500 catat koreksi selama empat hari berturut-turut. Indeks Dow Jones tertekan, dan indeks Nasdaq naik 0,13 persen. Risalah The Fed Jadi Perhatian Sementara itu, hasil risalah pertemuan the Fed juga mencatat data inflasi yang diterima selama tiga bulan terakhir menunjukkan pengurangan sambutan untuk laju kenaikan harga bulanan. Namun, itu menekankan secara subtansial lebih banyak bukti kemajuan di berbagai harga untuk meyakinkan inflasi berada sesuai jalur. Risalah dirilis setelah Presiden The Fed St Louis James Bullard memperingatkan pada Rabu, 22 Februari 2023 kalau perjuangan bank sentral melawan inflasi masih jauh dari selesai. Kekhawatiran yang meningkat the Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga yang menakuti investor pada Selasa, 21 Februari 2023 dan mendorong saham dalam kinerja terburuk pada 2023. Chief Global Strategist LPL Financial Quincy Krosby menuturkan, rilis risalah rapat tidak mengubah lintasan pasar karena investor tetap teguh dalam keyakinan kalau the Fed tidak akan berlanjut lebih jauh dengan kenaikan suku bunga. “Ini bukan pasar yang berpikir the Fed harus berlanjut setelah Juni dengan kenaikan suku bunga. Ini adalah pasar yang berkaitan dengan laba, margin, tekanan margin,” ujar dia.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |