Equityworld Futures | Benarkah Jika Dibotaki Bikin Rambut Bayi Tumbuh Lebat? Equityworld Futures | Beberapa orang tua ada yang membotaki kepala bayinya saat berusia beberapa hari. Jika hal itu dilakukan salah satunya dengan tujuan agar rambut anak kelak tumbuh kebal, apa benar begitu? "Rambut anak dibotakin supaya nanti tumbuh lebih lebat, itu lebih ke mitos," tegas dr Margaretha Komalasari SpA dari RS Pusat Pertamina dalam #MyBabyKeramasCeria di Playparq, Kemang, Jakarta baru-baru ini. Wanita yang akrab disapa dr Atha ingi menambahkan memang secara fisiologis, rambut bayi akan rontok. Nah, yang membuat rambut anak nantinya tumbuh tebal atau tipis ditentukan oleh faktor genetik sebanyak 50 persen dan sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan. "Kalau niat membotaki biar lebih bersih atau lebih gampang perawatan rambut bayinya, itu lebih masuk akal. Tapi kalau biar rambut bayi lebih lebat, itu nggak ya. Mungkin kalau dibotakin kan keringatnya jadi nggak terlalu banyak, terus dibersihinnya juga lebih gampang," tutur dr Atha. Selain genetik, faktor lingkungan juga turut memengaruhi tebal tidaknya rambut si kecil kelak. Di usia 3 tahun, biasanya sudah terlihat apakah rambut anak bakal tebal atau tipis. Nah, dr Atha mengatakan ada beberapa asupan yang baik untuk pertumbuhan anak, termasuk pertumbuhan rambutnya. Misalnya alpukat, menurut dr Atha buah itu mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk pertumbuhan, tak hanya pertumbuhan rambut tapi pertumbuhan anak secara keseluruhan. Terlebih, lanjut dr Atha, salah satu ciri anak sehat yakni rambutnya hitam berkilau dan tidak rontok. "Penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara seimbang dan terpenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutriennya. Asam lemak, karbohidrat, protein, selenium, vitamin C, itu bagus. Sumber makanannya misalkan yang mengandung seafood, susu, telur, kacang," kata dr Atha. Baca juga : Benarkah Minum Madu Setelah Makan Buah Pir Bisa Bikin Keracunan? | Equityworld Futures Dokter yang juga praktik di Brawijaya Women and Children Hospital ini mengungkapkan pada bayi kelenjar keringatnya cenderung aktif, terutama di daerah tangan, kaki, dan kepala. Sehingga, meski bayi tidak melakukan aktivitas di luar, dr Atha menyarankan agar si kecil rutin dikeramasi.
"Tujuannya supaya rambut anak tetap bersih, sehat, dan tidak bau. Rambut bayi yang bau juga bisa disebabkan dari bantalnya, kan ada keringatnya tuh. Makanya penting juga sering mengganti sarung bantal bayi," papar dr Atha. Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |