Equity World | Saham Madesu, Emas Diburu! Harga Kembali Tembus Sejuta
Equity World | Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (9/12/2022) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melonjak Rp4.000 per gram menjadi Rp1.003.000 per gram. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga naik Rp4.000 per gram menjadi Rp901.000 per gram. Equity World | Harga Emas Naik Jelang Rapat Fed, Tanda Akan Terbang Tinggi? "Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam. Harga emas Antam dipengaruhi oleh gerak emas dunia. Pada perdagangan Kamis (8/12/2022), harga emas juga menguat 0,16% ke posisi US$ 1.789,23 per troy ons. Dalam sepekan, harga emas masih melemah tipis 0,45% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih melonjak 4,9% sementara dalam setahun melemah 0,86%. Penguatan emas menjelang rapat FOMC terbilang tidak biasa. Sepanjang tahun ini, emas selalu ambruk menjelang rapat FOMC. Emas anjlok lebih dari 1,7% dua hari beruntun sebelum rapat FOMC Maret. Emas juga anjlok 1,8% dua tiga hari menjelang pertemuan FOMC pada Mei lalu kendati menguat tipis pada dua hari sebelum rapat digelar. Analis dari Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan pergerakan emas kini menunggu adanya data fundamental sebelum bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menggelar rapat FOMC pada 13-14 mendatang.
0 Comments
Equity World | Wall Street Masih Tertekan, Penurunan Mulai Mengecil Pada Rabu (7/12)
Equity World | Wall Street masih turun meski aksi jual mulai mereda. Rabu (7/12), S&P 500 kehilangan 7,34 poin, atau 0,19%, menjadi ditutup pada 3.933,92 dan Nasdaq Composite turun 56,34 poin, atau 0,51%, menjadi berakhir pada 10.958,55. Dow Jones Industrial Average datar, berakhir pada 33.597,92. Equity World | Naik Lagi, Harga Emas Menguat Tiga Hari Beruntun Hingga Kamis (8/12) Investor berjuang untuk memahami arah yang jelas efek kebijakan moneter Federal Reserve ke perusahaan di Amerika Serikat. Indeks S&P 500 turun lima hari bnerturut-turut. Sedangkan Nasdaq berakhir turun untuk keempat kalinya berturut-turut. Dow menghentikan penurunan beruntun dua sesi, karena berakhir tidak berubah dari hari sebelumnya. Nasdaq terseret oleh penurunan 1,4% saham Apple Inc karena pemotongan target pengiriman iPhone oleh Morgan Stanley. Pemberat Nasdaq lainnya adalah penurunan 3,2% harga saham Tesla Inc karena kekhawatiran kehilangan produksi. Pasar juga telah diguncang oleh komentar suram dari para eksekutif puncak di Goldman Sachs Group Inc, JPMorgan Chase & Co, dan Bank of America Corp pada hari Selasa bahwa resesi ringan hingga lebih parah kemungkinan akan terjadi. Kekhawatiran bahwa bank sentral AS mungkin mempertahankan siklus kenaikan suku bunga yang lebih lama telah meningkat baru-baru ini setelah laporan pekerjaan dan sektor jasa yang kuat. Lebih banyak data ekonomi, termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen dan survei sentimen konsumen Universitas Michigan minggu ini, akan berada dalam daftar pantauan untuk petunjuk tentang apa yang diharapkan dari Fed pada 14 Desember. "Rasanya kita berada dalam periode yang sangat tidak pasti ini di mana investor mencoba untuk memastikan apa yang lebih penting, karena pembuat kebijakan memperlambat suku bunga tetapi data tidak mendukung," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA kepada Reuters. Indeks volatilitas CBOE, juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, ditutup pada 22,68, penutupan tertinggi sejak 18 November. Pelaku pasar uang melihat peluang 91% bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuan utamanya sebesar 50 basis poin pada bulan Desember menjadi 4,25%-4,50%. Puncak suku bunga diperkirakan terjadi pada 2023 di angka 4,93%. Kekhawatiran tentang kenaikan tajam dalam biaya pinjaman telah mengangkat nilai tukar dolar AS. Tapi, penguatan dolar AS menekan permintaan untuk aset berisiko seperti pasar saham tahun ini. S&P 500 berada di jalur penurunan setelah kenaikan beruntun tiga tahun. Tiga dari 11 indeks sektor S&P utama lebih tinggi, termasuk sektor perawatan kesehatan salah satu. Layanan teknologi dan komunikasi, masing-masing turun 0,5 dan 0,9%, adalah yang berkinerja terburuk. Sektor energi turun untuk sesi kelima berturut-turut. Kinerja sektor ini dibebani oleh penurunan harga minyak mentah AS yang berada di level terendah pada tahun 2022. Kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global menghapus kenaikan sejak invasi Rusia ke Ukraina memperburuk krisis pasokan energi global terburuk dalam beberapa dekade. Carvana Co mengalami hari terburuknya sebagai perusahaan publik, kehilangan hampir setengah nilai sahamnya, setelah Wedbush menurunkan peringkat saham pengecer mobil bekas tersebut menjadi "berperforma buruk" dari "netral" dan memangkas target harganya menjadi US$ 1. Harga saham United Airlines turun 4,1%. Serikat pekerja yang mewakili berbagai pekerja di maskapai mengatakan mereka akan bergabung dalam negosiasi kontrak. Saham terkait perjalanan umumnya turun. Delta Air Lines dan American Airlines Group masing-masing turun 4,4% dan 5,4%, dengan operator jalur pelayaran Carnival Corp dan Norwegian Cruise Line Holdings serta Airbnb Inc dan Booking Holdings yang terkait akomodasi semuanya turun antara 1,7% dan 4,4%. Equity World | Harga Emas Bergerak Tipis, Investor Menunggu Rapat The Fed Pekan Depan
Equity World | JAKARTA. Harga emas bergerak tipis di awal perdagangan Rabu (7/12) setelah kemarin menguat tipis. Rabu (7/12) pukul 6.40 WIB, harga emas spot turun tipis ke US$ 1.770,52 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin US$ 1.771,04 per ons troi. Equity World | Usai Terjun Bebas, Harga Emas Mulai Bangkit Sedangkan harga emas kontrak Februari 2023 di Commodity Exchange menguat ke US$ 1.783,20 per ons troi dari posisi kemarin US$ 1.782,40 per ons troi. Harga emas kemarin menguat karena dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah. Tapi, pelemahan nilai tukar dolar AS tak bertahan lama. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia kemarin ditutup pada 105,58 dari posisi awal pekan 105,29. "Emas tetap terikat pada dolar dan telah menemukan tawaran beli baru karena melemah," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank kepada Reuters. Data industri jasa AS yang lebih baik dari perkiraan membuat investor ketakutan pada hari Senin dan menimbulkan kekhawatiran bahwa Fed mungkin bertahan lebih lama dengan kenaikan suku bunga yang agresif. Akibatnya, emas batangan turun dari level tertinggi lima bulan menjadi ditutup 1,6% lebih rendah karena dolar rebound setelah rilis data tersebut. Greenback sedikit berubah dan bertahan di dekat level terendah sejak Juni yang disentuh di sesi terakhir. "Dengan pertemuan The Fed minggu depan, arah harga kemungkinan akan ditentukan pada bagaimana bank sentral AS melihat jalur luncur untuk kenaikan suku bunga di masa depan," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets. Pertemuan The Fed terakhir tahun 2022 dijadwalkan pada 13-14 Desember. Namun, "Tanda-tanda permintaan yang lebih kuat daripada perkiraan dapat menyebabkan pasar meninjau kembali ekspektasi yang lebih hawkish," kata ahli strategi IG Market Yeap Jun Rong. Suku bunga tinggi telah meredupkan status tradisional emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi tinggi dan ketidakpastian lainnya tahun ini sampai batas tertentu. Kenaikan suku bunga menyebabkan biaya peluang yang lebih tinggi untuk menahan aset emas yang tidak memberikan imbal hasil. Equity World | Pasar Asia Pasifik Jatuh Setelah Koreksi di Wall Street
Equity World | Saham di Asia Pasifik jatuh pada pembukaan perdagangan Selasa (6/12), setelah Wall Street melakukan aksi jual semalam di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve (Fed) akan terus menaikkan suku bunga. Equity World | Investor Harap-Harap Cemas, Wall Street Kebakaran Di Australia, S&P/ ASX 200 turun 0,28% dan dolar Australia bergerak tipis di sekitar US$ 0,67 menjelang keputusan kebijakan moneter bank sentral Australia (RBA). Regulator itu diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Nikkei 225 di Jepang turun 0,23% dan Topix turun 0,24%. Kospi Korea Selatan turun sekitar 1% dan Kosdaq 1,21% lebih rendah. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,45%. Di tempat lain di kawasan Asia Pasifik, pemerintah Tiongkok dilaporkan akan mengumumkan pelonggaran lebih lanjut dari tindakan Covid-19, kata sebuah artikel Reuters yang mengutip sumber. Pasar Tiongkok akan menghentikan perdagangan selama tiga menit sebagai bagian dari duka negara untuk mantan presiden Jiang Zemin. Sementara HKEX tidak akan menampilkan data di layar eksternalnya mulai dari pukul 10 pagi waktu setempat, hingga akhir momen hening. Perdagangan emas, valuta asing, pasar obligasi antar bank dan lainnya juga akan berhenti selama tiga menit selama peringatan, tanpa ada waktu yang ditentukan. Acara dan upacara juga akan ditangguhkan untuk hari itu, menurut pemberitahuan di situs web bank sentral Tiongkok (PBoC). Langkah itu untuk menunjukkan rasa hormat dan belasungkawa yang mendalam kepada Jiang, kata pemberitahuan itu. Polling: Australia Mungkin Naikkan Suku Bunga 25 bps Bank sentral Australia diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 3,1% pada Selasa, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters. Itu akan menjadi kenaikan kedelapan RBA tahun ini dan kenaikan ketiga berturut-turut sebesar 25 bps sejak Oktober. Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan November, RBA mengatakan efek penuh dari serangkaian kenaikan suku bunga ada di depan. Sementara itu, Matt Simpson, analis pasar senior di City Index, mengatakan ada potensi jeda kenaikan suku bunga lebih jauh ke depan. “Kasus untuk jeda (kenaikan suku bunga) pasti dibangun. Beberapa ukuran ekspektasi inflasi bergerak lebih rendah dan cetakan inflasi bulanan menunjukkan inflasi telah mencapai puncaknya,” katanya. Inflasi di Australia tetap jauh di atas target RBA antara 2% dan 3%, meskipun sedikit berkurang pada Oktober, menurut indikator indeks harga konsumen (CPI) bulanan bank sentral. Saham Wall Street Lebih Rendah Saham berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena kekhawatiran meningkat bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga. Dow Jones Industrial Average turun 482,78 poin, atau 1,4%, menjadi berakhir pada 33.947,10. S&P 500 turun 1,79% menjadi menetap di 3.998,84, sedangkan Nasdaq Composite jatuh 1,93% menjadi ditutup pada 11.239,94. Equity World | Harga Emas 1 Gram 24 Karat Hari Ini Naik, Selisih dengan Buyback Rp 93.000!12/5/2022 Equity World | Harga Emas 1 Gram 24 Karat Hari Ini Naik, Selisih dengan Buyback Rp 93.000!
Equity World | Senin (5 Desember 2022) harga emas Antam 24 karat di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang naik Rp 1.000 per gram. Equity World | Aksi Borong Emas Dimulai, Harganya Diramal Terbang Pekan Ini! Dari sebelumnya Rp 998.000 per gram, harga emas hari ini menjadi Rp 999.000 per gram. Di lain sisi, harga buyback emas Antam oleh Logam Mulia naik Rp 1.000 per gram, dari sebelumnya Rp 905.000 per gram menjadi Rp 906.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini masih Rp 93.000 per gram. Asal Anda tahu, selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback). Harga emas Antam hari ini yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback emas Antam hari ini di atas adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. Sebagai ilustrasi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 939.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 832.000 per gram oleh Logam Mulia. Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi. Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba. Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
|
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |