Equity World | 5 Makanan yang Harus Dikonsumsi Sebanyak-banyaknya Saat Puasa
Equity World | Puasa memang berhubungan dengan makanan dan menahan diri. Lalu, apa saja makanan yang harus dikonsumsi sebanyak-banyaknya saat puasa berlangsung? Inilah beberapa daftar makanannya. Air Putih Mengonsumsi air putih lebih banyak memang sangat disarankan sebelum dan setelah puasa. Sebab potensi dehidrasi ketika puasa lebih besar, karena tidak ada asupan air pada siang hari. Untuk itu meminum air delapan gelas per hari sangat disarankan. Anda bisa membaginya per gelas antara sahur dan berbuka. Buah-buahan Dehidrasi saat puasa juga dapat dikurangi dengan meningkatkan porsi makan buah-buahan dibanding hari biasanya. Beberapa buah berair seperti semangka, melon, jeruk, hingga apel bisa menjadi pilihan yang disediakan di atas meja makan. Buah-buahan juga memberikan nutrisi pada tubuh sehingga bisa puasa lebih nyaman. Makanan yang dibuat sendiri Banyak orang yang mengandalkan makanan instan saat sahur dan berbuka. Padahal akan lebih baik jika Anda memperbanyak konsumsi makanan rumahan yang dibuat sendiri. Itu karena keamanan bahan dan higienitasnya bisa terjamin, sesuai selera, plus tanpa bahan pengawet. Kurma Salah satu buah favorit saat bulan puasa adalah kurma, karena banyak memberikan tenaga serta menjadi sunah saat berpuasa. Tentunya konsumsi kurma yang baik akan membantu Anda mendapatkan tenaga secara cepat ketika berbuka puasa, dan menjaga kondisi badan tetap bugar ketika sahur menjelang. Sayuran Ketika puasa, banyak orang yang memilih mengonsumsi makanan berat seperti daging-dagingan dan roti. Padahal, makanan seperti sayuran juga harus diperhatikan. Selain menjaga pencernaan tetap lancar, sayuran juga baik untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi dan mineral yang cukup, selama Ramadan. Baca juga : Ingin Puasa, Penderita Diabetes Harus Perhatikan Hal Ini! | Equity World Jakarta Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World Jakarta
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |