Equityworld Futures | Tunggu AS-China, Emas Antam 'Macet' di Rp752 Ribu per Gram
Equityworld Futures | Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp752 ribu per gram pada Senin (23/12) atau stagnan dari Sabtu (21/12). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang stagnan di Rp665 ribu per gram pada hari ini. Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp400,5 ribu, 2 gram Rp1,45 juta, 3 gram Rp2,15 juta, 5 gram Rp3,58 juta, 10 gram Rp7,09 juta, 25 gram Rp17,6 juta, dan 50 gram Rp35,13 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,2 juta, 250 gram Rp175,25 juta, 500 gram Rp350,8 juta, dan 1 kilogram Rp699,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.484,7 per troy ons atau menguat 0,26 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,19 persen ke US$1.481,09 per troy ons pada pagi ini. Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas di pasar internasional akan dibayangi oleh sentimen penandatangan dan implementasi kesepakatan damai dari perang dagang Amerika Serikat dan China. Equityworld Futures Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 23 Desember 2019 | Equityworld Futures Semalam, Presiden AS Donald Trump juga sudah memberikan sinyal positif terhadap kelanjutan hubungan kedua negara. Trump menyatakan China berencana membeli produk pertanian AS. "Kabar ini setelah Trump berbicara lewat telepon dengan Presiden China Xi Jinping. Ini membuat harga emas melemah," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/12). Selain itu, harga emas juga akan terpengaruh rilis data ekonomi AS terkait survei konsumen Negeri Paman Sam oleh Universitas Michigan yang cukup positif. Rilis tersebut memberi penguatan bagi dolar AS sehingga harga emas melemah. "Namun penurunan harga emas masih terbatas karena pasar masih menunggu realisasi penandatanganan kesepakatan AS-China yang sering tarik ulur," katanya. Ariston memproyeksi harga emas akan bergerak di kisaran US$1.475 sampai US$1.483 per troy ons dengan kecenderungan stagnan pada hari ini.
0 Comments
PT Equity World | Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Kamis (19/12/2019).Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi TBIG tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 21,3 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diburu oleh investor asing adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 18,06 juta lembar saham (lihat tabel). Masing-masing harga saham BBRI dan BMRI hari ini berakhir di level Rp1.140 dan Rp7.600 per lembar saham. Sementara itu,Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan di hari ketiga berturut-turut pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup menguat 0,69 persen atau 42,90 poin ke level 6.287,25, setelah sempat tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,02 persen atau 1,03 poin di level 6.243,32. Baca: PT Equity World | Sri Mulyani Sebut RI Harus Waspada Atas Pemakzulan Trump Pada perdagangan Selasa (17/12), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.244,35 dengan kenaikan 0,53 persen atau 32,76 poin, penguatan hari ketiga berturut-turut sejak perdagangan Jumat (13/12). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.219,33-6.287,25. Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor finansial yang menguat 2,02 persen dan industri dasar yang menguat 1 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor tambang yang turun 1,44 persen. Dari 668 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 184 saham menguat, 218 saham melemah, dan 266 saham stagnan. Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing:Saham Volume (lembar saham) TBIG 21.297.200 BMRI 18.064.700 BBRI 14.660.900 HMSP 11.341.000 PSAB 8.056.900 BMTR 8.000.500 BWPT 6.763.700 DMAS 6.474.300 FREN 5.475.900 LPKR 4.526.200 (PT Equity World) PT Equity World | DPR AS Resmi Makzulkan Trump, IHSG ke Zona Merah
PT Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan keempat di pekan ini, Kamis (19/12/2019), di zona merah. Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 0,2% ke level 6.274,39. Pada pukul 09:30 WIB, koreksi indeks saham acuan di Indonesia tersebut telah bertambah dalam menjadi 0,29% ke level 6.269,11. Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga sedang bergerak di zona merah. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei turun 0,36%, indeks Shanghai melemah 0,01%, indeks Hang Seng jatuh 0,42%, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,43%. Bursa saham Benua Kuning diterpa tekanan jual seiring dengan penantian investor terhadap kejelasan dari kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China. Seperti yang diketahui, menjelang akhir pekan kemarin AS dan China mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu yang sudah begitu dinanti-nantikan pelaku pasar saham dunia. Dengan adanya kesepakatan dagang tahap satu tersebut, Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal China pada tanggal 15 Desember. Untuk diketahui, nilai produk impor asal China yang akan terdampak oleh kebijakan ini sejatinya mencapai US$ 160 miliar. PT Equity World Masuk Zona Merah, IHSG Dibuka ke 6.276 | PT Equity World Tak sampai di situ, Trump mengatakan bahwa bea masuk sebesar 15% terhadap produk impor asal China senilai US$ 120 miliar nantinya akan dipangkas menjadi 7,5% saja sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu. Di sisi lain, China membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk balasan yang disiapkan guna membalas bea masuk dari AS pada hari Minggu. Masih sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu, China akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan. Trump menyebut bahwa China akan segera memulai pembelian produk agrikultur asal AS yang jika ditotal akan mencapai US$ 50 miliar. Namun, ada ketidakpastian yang menyelimuti kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China. Walaupun Trump menyebut bahwa nilai pembelian produk agrikultur oleh China akan mencapai US$ 50 miliar, pihak Beijing yang diwakili oleh Wakil Menteri Pertanian dan Pedesaan Han Jun hanya menyebut bahwa mereka akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan, tanpa menyebut nilainya. Dikhawatirkan, ketidakjelasan ini pada akhirnya akan membuat kesepakatan dagang tahap satu antara kedua negara justru gagal diteken. Sebagai catatan, hingga kini teks kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China memang belum ditandatangani. Menurut Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, kedua negara berencana untuk memformalisasi kesepakatan dagang tahap satu pada pekan pertama Januari 2020. Equity World | Harga emas Antam naik, laba masih mini jika Anda belanja 1 tahun lalu
Equity World | Selasa (17/12) harga emas Antam (Aneka Tambang) di Logam Mulia naik Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 749.000 per gram menjadi Rp 751.000 per gram. Berikut harga emas Antam lantakan dalam pecahan lain, belum termasuk pajak: Harga emas 0,5 gram: Rp 400.000 Harga emas 1 gram: Rp 751.000 Harga emas 5 gram: Rp 3.565.000 Harga emas 10 gram: Rp 7.065.000 Harga emas 25 gram: Rp 17.605.000 Harga emas 50 gram: Rp 35.135.000 Harga emas 100 gram: Rp 70.200.000 Harga emas 250 gram: Rp 174.000.000 Harga emas 500 gram: Rp 349.800.000 Harga emas 1.000 gram: Rp 699.600.000 Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas. Adapun harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 1.500 per gram, dari sebelumnya Rp 662.500 per gram menjadi Rp 664.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 87.000 per gram. Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback). Harga emas yang tercantum di atas adalah harga emas Antam yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. Sekadar gambaran, jika pagi tadi membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 751.000 per gram. Nah, kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut beberapa jam setelahnya, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 664.000 per gram oleh Logam Mulia. Jadi, siapa saja memang perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi. Equity World Harga Emas Antam Naik Tipis Saat Global Melemah | Equity World Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Berikut ini kalkulasi potensi laba dan rugi investasi emas dalam beberapa kurun waktu. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba. Nah, untuk memberikan gambaran yang lebih konkret, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu, dilihat dari harga buyback hari ini. Equity World | Bursa Saham Asia Melemah, IHSG Perkasa di Zona Hijau
Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka flat di level 6.197,31 pada perdagangan pertama di pekan ini, Senin (16/12/2019). Selepas itu, IHSG dengan nyaman melaju di zona hijau. Per akhir sesi satu, apresiasi IHSG telah mencapai 0,46% ke level 6.225,49. Per akhir sesi dua, apresiasi IHSG menipis menjadi 0,23% ke level 6.211,59. IHSG menutup hari di zona hijau kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia justru ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,29%, indeks Hang Seng melemah 0,65%, indeks Straits Times jatuh 0,11%, dan indeks Kospi terkoreksi 0,1%. Bursa saham Benua Kuning melemah kala ada perkembangan yang positif terkait negosiasi dagang AS-China. Menjelang akhir pekan kemarin, AS dan China mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu yang sudah begitu dinanti-nantikan pelaku pasar saham dunia. Dengan adanya kesepakatan dagang tahap satu tersebut, Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal China pada tanggal 15 Desember. Untuk diketahui, nilai produk impor asal China yang akan terdampak oleh kebijakan ini sejatinya mencapai US$ 160 miliar. Pembatalan eksekusi bea masuk tambahan tersebut menjadi elemen krusial dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi global di level yang relatif tinggi. Pasalnya, bea masuk tersebut, jika jadi dieksekusi, akan mengincar produk-produk konsumer yang diimpor oleh AS dari China seperti mainan, ponsel, hingga pakaian. Pengenaan bea masuk tambahan akan membuat harga produk-produk konsumer tersebut lebih mahal sehingga berpotensi menekan permintaan. Padahal, AS tengah memasuki musim liburan di mana momen tersebut biasanya menghasilkan permintaan yang tinggi atas produk-produk konsumer. Tak sampai di situ, Trump mengatakan bahwa bea masuk bagi senilai US$ 120 miliar produk impor asal China yang sebesar 15% nantinya akan dipangkas menjadi 7,5% saja sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu. Di sisi lain, China membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk balasan yang sedianya disiapkan guna membalas bea masuk dari AS pada hari Minggu. Equity World Harga Emas Antam Naik Sembari Tunggu Damai Dagang AS-China | Equity World Masih sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu, China akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan. Trump menyebut bahwa China akan segera memulai pembelian produk agrikultur asal AS yang jika ditotal akan mencapai US$ 50 miliar. Lebih lanjut, kesepakatan dagang tahap satu AS-China juga akan membereskan komplain dari AS terkait pencurian hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi secara paksa yang sering dialami oleh perusahaan-perusahaan asal Negeri Paman Sam. Sebagai catatan, hingga kini teks kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China belum ditandatangani. Menurut Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, kedua negara berencana untuk memformalisasi kesepakatan dagang tahap satu tersebut pada pekan pertama Januari 2020. Adanya ketidakpastian yang menyelimuti kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China tampak menjadi faktor yang membuat pelaku pasar memilih memasang posisi defensif. Walaupun Trump menyebut bahwa nilai pembelian produk agrikultur oleh China akan mencapai US$ 50 miliar, pihak Beijing yang diwakili oleh Wakil Menteri Pertanian dan Pedesaan Han Jun hanya menyebut bahwa mereka akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan, tanpa menyebut nilainya. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |