Equity World | Teknologi AI Mungkinkan Foto Bokeh Cukup Satu Kamera
Equity World | Banyak perusahaan teknologi kini tengah mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI), tidak terkecuali Qualcomm. Dalam perhelatan Snapdragon Tech Summit 2017 di Maui, Hawaii, AS, Qualcomm menyampaikan sejumlah fokus utama pihaknya dalam beberapa tahun depan. Selain 5G, perusahaan berbasis di San Diego ini juga akan fokus pada AI. "AI akan mengubah segalanya. Baik itu bidang finansial, kesehatan, hiburan, transportasi, asuransi dan komunikasi mobile," kata Gary Brotman, Director Product Management Qualcomm. Dia pun mengatakan pihaknya sebenarnya telah melakukan pengembangan AI. Sayangnya tidak banyak yang mengetahui hal tersebut. "Beberapa dari Anda mungkin tidak menyadari, namun Snapdragon 845 adalah platform AI mobile generasi ketiga kami. Kami telah melakukan ini selama tiga tahun di tingkat komersial, menerapkannya ke platform seluler," kata Broatman. Qualcomm mulai menyematkan teknologi AI pada 820. Mereka mengaplikasikan deep neural networks pada beban kerja perangkat. Deep Neural network ini berjalan di CPU dan GPU. "Adanya AI membuat GPU punya akselerasi yang hebat di Snapdragon 820," ujar Brotman. Pengembangan pun berlanjut ke Snapdragon 835. Qualcomm memperluasnya ke digital signal processor (DSP) untuk sepenuhnya heterogen dalam mengeksekusi jaringan saraf pada perangkat mobile. Selain itu, mereka memperkenalkan software berikut dukungan pada framework dan network. Ini agar pengalaman pengembang mudah dilakukan serta memikat konsumen. Qualcomm terus melakukan pengembangan AI di chip mobile. Hasilnya, performa AI di Snapdragon diklaim tiga kali lebih meningkat dari generasi sebelumnya. Baca juga : Lagi, De Gea Tuai Pujian karena Penampilan Sangat Impresif | Equity World "Kami telah mengoptimalkan optimisasi platform ke core komputasi kami dan pada tingkat sistem untuk membuat perangkat AI lebih efisien. Kami telah membangun ekosistem ISV (independent softwre vendors) yang telah berkembang serta mitra untuk membantu pelanggan kami bisa memasarkan lebih cepat dengan pengalaman pengguna yang menarik," papar Brotman. Lebih lanjut Broatman mengungkapkan kemampuan AI di Snapdragon 845 membuat kemampuan fotografi lebih baik. Chipset ini memungkinkan video style transfer, efek bokeh dengan satu kamera, serta peningkatan face recognition dan unlock. "Asisten digital pun akan lebih cepat dan akurat," pungkasnya. Equity World
0 Comments
Equity World | Selfie Bertaruh Nyawa, Tanda Gangguan Jiwa? Equity World | Selfie adalah bagian dari tren yang dilakukan banyak orang saat ini. Namun aktivitas yang mulanya dilakukan untuk bersenang-senang ini bisa berubah wujud menjadi sesuatu yang mengerikan. Cukup banyak orang melakukan selfie di tempat-tempat berbahaya, mulai dari pinggir jurang, sampai di ketinggian. Nyawa pun menjadi taruhannya. "Ketika orang melakukan sesuatu itu berkaitan dengan kognitif. Semakin tua seharusnya dia akan semakin baik dalam membuat keputusan. Kenapa bisa melakukan selfie ekstrem, biasanya ada drive (dorongan)," kata psikolog Ratih Zullhaqqi MPsi. Drive, dijelaskan Ratih, dalam bahasa psikologi adalah dorongan-dorongan untuk melakukan sesuatu. Seseorang yang kejiwaannya tidak kuat, akan melakukan tindakan tanpa berpikir. "Misalnya ketika lapar tapi gak punya uang. Orang yang baik dalam membuat keputusan akan tunggu dulu, cari cara untuk makan. Kalau yang buruk, dia misalnya bisa saja mencuri atau melakukan hal lain. Drive-nya rasa lapar," Ratih mencontohkan. Selfie Ekstrem Apa yang membuat seseorang melakukan selfie ekstrim? Menurut Ratih, hal itu sebenarnya merupakan bagian dari menunjukkan eksistensi diri. Namun untuk sebagian orang, foto selfie biasa dianggap tidak cukup untuk menarik perhatian, sehingga mendorong untuk melakukan selfie di tempat-tempat ekstrem. "Balik lagi ke tujuan dia selfie. Dia pikir melakukan yang ekstrem itu inspiratif dan bikin orang berdecak kagum dan banyak yang like. Ketika dia tidak bisa menahan dorongan itu, gak pakai mikir yang penting tren dulu," papar Ratih. Ratih menyebutkan, selfie ekstrem banyak dilakukan oleh anak-anak muda. Usia ini adalah masanya mereka berusaha menemukan jati diri dan melakukan sesuatu tanpa berpikir. Namun, tak sedikit pula pelaku selfie ekstrem di luar kalangan remaja. Menurut Ratih, orang-orang ini didorong oleh rasa butuh apresiasi. Baca juga : 5 Tips Mengatasi Susah Bangun Pagi | Equity World Efek Jera Dengan banyaknya kasus kecelakaan bahkan kematian akibat selfie, Ratih berharap hal ini menimbulkan efek jera bagi orang lain yang melihatnya. Di sisi lain, patut diwaspadai bahwa fenomena ini malah menginspirasi sebagian orang untuk menirunya dengan motif ingin menjadi terkenal dan viral. Menurut Ratih, perlu peran banyak pihak untuk mencegah fenomena semacam ini berulang. Peran orangtua, dikatakan Ratih sebagai pemegang kendali pertama. "Dari level orangtua ngasih edukasi bijak menggunakan gadget. Ketika mereka berpikir anaknya sudah perlu diberi gadget, harus siap konsekuensi untuk memperkenalkan cara memanfaatkannya dengan baik," sebut Ratih. Orangtua pun diminta Ratih untuk rajin berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Pada dasarnya, melakukan hal ekstrem adalah wujud mencari perhatian. "Orangtua harus aware. Lebih baik introspeksi bahasa cinta ke anak sudah tepat atau belum? Jangan-jangan selama ini hanya sibuk menuntut dari anak dan lupa tidak menghargai mereka," pungkasnya. Equity World Equity World | 'Kalau Tak Suka Gaya Main City, Anda Bukan Pencinta Sepakbola'
Equity World | Manchester City menunjukkan performa yang impresif di musim ini. Andai tak suka gaya main The Citizens, seseorang dinilai bukan pencinta sepakbola. City masih belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini. Performa dalam 16 pertandingan juga cukup atraktif, terbukti dengan jumlah gol yang dibikin. Di pertandingan terakhir, City memetik kemenangan saat berhadapan dengan rival utama sekaligus sekota di Liga Inggris, Manchester United. Dalam pertandingan di Old Trafford, Minggu (10/12/2017) malam WIB, City menang dengan skor akhir 2-1. Gol-gol City di pertandingan itu dibukukan oleh David Silva dan Nicolas Otamendi. City menegaskan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 46 poin, unggul 11 poin dari The Red Devils yang ada di posisi kedua. City menjadi tim dengan rata-rata ball possession paling tinggi di Premier League. Penguasaan bola mereka sejauh 16 pertandingan ada 66 persen dalam data yang dilansir oleh Whoscored. Sudah ada 46 gol yang dibukukan City, atau rata-rata tiga gol di setiap pertandingan. Rekor pertahanan tim asuhan Josep Guardiola itu juga cukup oke, dengan catatan 11 kali kebobolan. Statistik oke lainnya, City belum kalah dalam 16 pertandingan, dengan rekor sempurna dalam delapan pertandingan tandang yang dijalani. Eks pemain Arsenal, Thierry Henry, memuji permainan indah City. Baca juga : Van Gaal: MU Lebih Membosankan di Bawah Mourinho | Equity World "Andai Anda tak suka cara bermain City, Anda tak menyukai sepakbola. Tim itu luar biasa," Henry menegaskan di TalkSport. "Saya tahu betapa sulitnya untuk masuk ke lapangan dan tampil bagus di setiap pekan, atau setiap tiga hari andai Anda juga menambahkan laga Liga Champions, serta bermain bagus juga menghibur orang dan tetap menjaga posisi Anda juga mengoper bola." "Mereka selalu bermain di daerah permainan Anda, yang mana jauh lebih sulit. Itu menuntut intensitas lebih," dia menambahkan. Equity World Equity World | Mourinho: City Tim Bagus, Beruntung, Didukung Dewa-dewa
Equity World | Manajer Manchester United Jose Mourinho menyebut Manchester City sebagai tim bagus, dinaungi keberutungan, dan mendapat dukungan dewa-dewa sepakbola. Pernyataan Mourinho tersebut dilontarkan setelah timnya menelan kekalahan 1-2 ketika menjamu The Citizens di Old Trafford, Minggu (10/12/2017). Hasil tersebut membuat City kian digdaya di klasemen. Sampai dengan pekan ke-16 skuat besutan Pep Guardiola itu bercokol di posisi teratas dengan 46 poin, unggul 11 angka dari MU sebagai rival terdekat. Baca juga : Guardiola Masih Jadi Kryptonite-nya Mourinho | Equity World Setelah pertandingan tersebut Mourinho, yang juga mengeluhkan kepemimpinan wasit, ditanya apa hasil itu membuat persaingan dalam berebut gelar juara Premier League kini sudah usai. "Mungkin iya," kata Mourinho seperti dikutip BBC. "Manchester City adalah sebuah tim bagus dan mereka dilindungi oleh keberuntungan, dan dewa-dewa sepakbola ada di belakang mereka," ucapnya melanjutkan. Equity World PT Equityworld | Gelandang Manchester City Waspadai Manchester United tanpa Pogba
PT Equityworld | Pemain Manchester City, Fernandinho, mengungkapkan kalau absennya Paul Pogba dari skuat Manchester United tidak akan berpengaruh banyak dengan mental bermain penggawa The Red Devils. Pada akhir pekan ini, Manchester City akan melawat ke Old Trafford untuk menjalani laga pekan ke-16 Premier League. Laga tersebut diprediksi berjalan menarik karena persaingan di klasemen. Saat ini, Manchester City unggul delapan poin atas Manchester United. Jika mampu memenangi laga nanti, The Citizens akan semakin menjauhi The Red Devils. Satu pemain bintang yang dipastikan absen pada laga nanti adalah Paul Pogba. Namun, Fernandinho menganggap kalau absennya Pogba tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap performa Manchester United. "Tim mana pun yang kehilangan pemain terbaiknya akan menurun kekuatannya. Hal tersebut akan terjadi dengan Manchester United yang kehilangan Paul Pogba," ujar Fernandinho. Baca juga : 5 Kebiasaan sepele ini dapat memicu rambut berminyak | PT Equityworld "Namun, Mancheser United memiliki pemain-pemain bagus dan siapa pun yang bermain di posisi Pogba, akan menunjukkan penampilan yang positif. Laga nanti akan menjadi laga yang sulit untuk kedua tim," ungkap pemain Manchester City tersebut. Pertemuan terakhir antara kedua klub di Premier League terjadi pada April 2017. Saat itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium. PT Equityworld |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |