Equity World | Khedira Bawa Pulang Bola Usai Hat-trick Lawan Udinese
Equity World | Sami Khedira membuat torehan pribadi bersama Juventus pada pertandingan melawan Udinese akhir pekan kemarin. Gelandang asal Jerman tersebut mencetak hat-trick untuk kali pertama sepanjang karier. Lesakan tersebut dibuat masing-masing pada menit 20, 59 dan 87. Dalam laga tersebut Juventus mendulang kemenangan besar 6-2 meski tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-25. Saat itu, striker Juventus, Mario Mandzukic, diusir wasit karena dinilai melakukan pelanggaran. Yang pasti, Khedira merasa bahagia mampu membuat rekor. Namun, tetap saja baginya, yang terpenting adalah tiga poin bagi tim. Baca juga : Persib Bertekad Memenangi 4 Laga Sisa | Equity World "Saya senang kami memenangi pertandingan sulit. Ini pertama kali saya mencetak hat-trick dalam karier, jadi sangat luar biasa," kata Khedira dikutip Football Italia. "Dari itu semua, bagi saya yang terpenting adalah kemenangan buat tim, apalagi setelah Mario Mandzukic diberikan kartu merah," ucapnya. Bagaimana pun, sebuah pencapaian luar biasa layak dirayakan dan dikenang. Dan tak mau momentum tersebut menghilang begitu saja, Khedira pun coba mengabadikan dengan membawa pulang bola pertandingan. Equity World
0 Comments
Equity World | Neymar Kartu Merah, Pelatih PSG Pertanyakan Kualitas Wasit
Equity World | Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, mempertanyakan keputusan Ruddy Buquet di laga melawan Marseille di Stade Velodrome, Minggu (22/10/2017) atau Senin dini hari dalam lanjutan Ligue 1. Dalam laga tersebut, Buquet mengusir pemain termahal dunia, Neymar, pada menit ke-87. Striker PSG itu mendapat kartu kuning kedua setelah mendorong winger Marseille, Lucas Ocampos. Neymar melakukan dorongan karena kesal mendapat tekel dari Ocampos. Tidak hanya Neymar, Ocampos juga mendapat kartu kuning dari Buquet. Baca juga : Dipermalukan Spurs, Klopp Semprot Lini Pertahanan Liverpool | Equity World "Saya sedikit kecewa dengan diusirnya Neymar. Sebab, dia sering dijatuhkan lawan selama pertandingan," ucap Emery, dikutip dari Soccerway. "Wasit seharusnya berpikir dengan baik. Dia harus melindungi pemain. Kartu kuning untuk Neymar tidak adil karena dia mendapat banyak provokasi dan agresi dari emain lawan," katanya menegaskan. Bermain dengan 10 orang pemain membuat PSG harus puas meraih hasil imbang 2-2 di kandang Marseille. Equity World PT Equityworld | Dovizioso Ingatkan Marquez pada Nicky Hayden di 2006
PT Equityworld | Marc Marquez mendapat persaingan ketat dari Andrea Dovizioso dalam perburuan gelar juara. Ini mengingatkan dia dengan usaha Nicky Hayden saat juara di 2006. Mendiang Hayden secara mengejutkan tampil sebagai juara MotoGP pada 11 tahun lalu. Gelar itu dipastikan Hayden setelah mengalahkan favorit juara Valentino Rossi di seri terakhir di Valencia, di mana dia finis ketiga sedangkan pebalap Italia itu hanya finis ke-13. Situasi yang cukup mirip terjadi di 2017. Sebelum musim ini, Dovizioso hanya meraih dua kemenangan di sepanjang kariernya di kelas primer. Namun, pebalap Ducati itu kini melejit dengan lima kemenangan dalam 14 balapan yang telah digelar, termasuk saat mengalahkan Marquez di Motegi, akhir pekan lalu. Sedangkan Marquez selalu menjadi favorit juara sejak tampil impresif di dua musim pertamanya. Demikian pun di musim ini selaku juara bertahan. Meski demikian, Marquez masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 244 poin unggul 11 poin dari Dovizioso di bawahnya. Tidak sedikit yang menyakini bahwa peraih gelar juara dunia 2017 akan ditentukan di balapan Valencia. Baca juga : Crutchlow Ingin Menang Lagi di Phillip Island | PT Equityworld "Aku peduli dengan fans dan timku, yang akan selalu mendukungku sampai akhir," ucap pebalap Honda Repsol di Autosport. "Tapi kalau Dovi yang memenangi gelar juara, semua orang akan merayakannya." "Dia sudah memiliki sebuah karier yang panjang. Dia sudah bekerja keras dan layak mendapatkannya: dia punya level untuk memenanginya." "Ini mengingatkanku pada Hayden di 2006. Ketika orang-orang berpikir bahwa Rossi yang akan memenangi gelar juara dan pada akhirnya Hayden lah yang meraihnya," kata Marquez. PT Equityworld PT Equityworld | Ini lho penyakit yang kerap menyerang masyarakat Indonesia
PT Equityworld | Melihat cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, banyak penyakit yang dapat menyerang masyarakat. Apalagi bila kesibukan tinggi dan keadaan tubuh yang tidak fit bisa jadi penyebab timbulnya penyakit. Tak hanya penyakit ringan saja yang dapat menyerang, namun penyakit berat pun bisa. Dr. Zainah Fitriah mengatakan keluhan masyarakat Indonesia saat datang ke rumah sakit berbagai macam. "Seringnya penyakit berat seperti diabetes, darah tinggi, pasien dengan keluhan lemas dan tiba-tiba nggak sadar angkanya sangat tinggi," katanya kepada media dalam acara Avrist Insurence Day: Healty Self, Healty Future di Kantor Avrist, Jakarta, Rabu (18/10). Mirisnya, penyakit seperti ini kata dr. Zainah tak hanya dialami oleh orang tua saja. Namun anak muda yang berusia di bawah 30 tahun saat ini tidak sedikit yang terserang penyakit seperti itu. "Salah satu penyakit yang sering menimpa anak muda adalah stroke, itu penyakit yang tidak mengenal umur. Penyebab utamanya adalah pola hidup yang tidak sehat," jelasnya. Oleh sebab itu, lanjutnya, dokter yang bekerja di Sahid Sahirman Memorial Hospital menyarankan agar anak muda mengatur pola hidup sehat. Baca juga : Siapa S. Chandrasekhar yang Jadi Google Doodle Hari Ini? | PT Equityworld "Yang penting itu tidur yang cukup. Bajuak minum air putih. Mulai kurangi makan jung food. Yang terpenting atur asupan yang dimakan dengan kalori yang dikeluarkan. Lakukan olahraga satu hari satu jam jogging atau jalan santai," pungkasnya. PT Equityworld PT Equityworld | MotoGP: Lorenzo Belum Mau Bantu Dovizioso Juara
PT Equityworld | Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengaku belum menyerah untuk meraih kemenangan di MotoGP 2017 bersama tim barunya itu. Lorenzo juga belum berencana membantu rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Dovizioso tengah bersaing dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez dalam perebutan juara dunia MotoGP 2017. Dovizioso tertinggal 11 poin dari Marquez, yang memuncaki klasemen sementara MotoGP 2017. MotoGP 2017 tersisa tiga balapan lagi, Lorenzo mungkin baru akan membantu Dovizioso di seri pamungkas. Di MotoGP, bukan rahasia lagi pembalap membantu rekan setimnya yang lebih berpeluang menjadi juara dunia. Baca juga : Lini Depan Persib Perbaiki Penyelesaian Akhir | PT Equityworld "Mungkin bukan untuk dua balapan berikutnya (belum mau membantu Dovizioso)," kata Lorenzo, seperti dilansir Autosport. "Akan berbeda di Valencia untuk balapan terakhir, tapi untuk saat ini, jika saya memiliki kesempatan untuk menang, biasanya (perubahan posisi) seharusnya tidak terjadi," beber pembalap berjulukan X-Fuera ini. PT Equityworld |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |