Equity World | Pasar Asia Pasifik Jatuh Menjelang Data Ekonomi Tiongkok
Equity World | Saham di Asia Pasifik jatuh pada perdagangan Jumat (16/9) karena investor mencerna data ekonomi Amerika Serikat (AS) serta menantikan rilis angka produksi industri dan penjualan ritel Tiongkok untuk Agustus 2022. Equity World | Wall Street Turun Lagi Kamis (15/9), Data Ekonomi Mendukung Kenaikan Suku Bunga Yuan Tiongkok offshore melemah melewati tujuh terhadap dolar semalam dan terakhir berpindah tangan pada level 7,0133 terhadap greenback. Nikkei 225 di Jepang turun 0,84% pada awal perdagangan dan indeks Topix tergelincir 0,51%. Di Australia, S&P/ ASX 200 turun 0,38%. Kospi Korea Selatan turun 0,73% dan Kosdaq kehilangan 0,37%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3%. Semalam di Amerika Serikat (AS), Nasdaq Composite turun 1,43% menjadi 11.552,36. S&P 500 turun 1,13% menjadi 3.901,35 dan Dow Jones Industrial Average turun 173,27 poin, atau 0,56%, menjadi 30.961,82, penutupan terendah sejak 14 Juli. “Ekuitas dan pasar sensitif risiko lainnya (akan) berjuang karena menjadi jelas bahwa tekanan inflasi AS tertanam dengan baik dan bahwa risiko terhadap fed funds rate berada di sisi atas,” tulis analis ANZ Research dalam catatan Jumat. Output industri Tiongkok diperkirakan akan mencapai 3,8% untuk Agustus 2022, menurut jajak pendapat Reuters. Itu laju pertumbuhan yang sama dengan bulan sebelumnya. Penjualan ritel diperkirakan meningkat 3,5% bulan lalu, dibandingkan dengan 2,7% yang dilaporkan pada Juli 2022.
0 Comments
Equity World | Bursa Asia Positif, IHSG Dibuka Rebound 33,06 Poin
Equity World | Ditutup di zona melemah sebesar 39 poin (0,55%) ke level 7.278, IHSG dibuka rebound 33,06 poin (0,45%) ke level 7.311,06 pada perdagangan sesi I, Kamis (15/9/2022). IHSG bergerak menghijau pada rentang 7.311-7.347. Mengikuti pergerakan bursa saham Asia yang sebagian besar dibuka positif. Equity World | Wall Street Bangkit Lagi Usai Laporan Inflasi AS Tercatat sebanyak 885,2 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 486 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 39.783 kali transaksi. Sebanyak 253 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 49 saham terkoreksi, dan 222 saham stagnan. Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 31,135,09 (+0.10%), NASDAQ ditutup 11,719.68 (+0.74%), S&P 500 ditutup 3,946.01 (+0.34%). Wall Street mengakhiri sesi volatile dengan penguatan pada perdagangan Rabu setelah turun tajam di hari sebelumnya. Laporan inflasi yang lebih tinggi dianggap sesuai prediksi pelaku pasar sehingga aksi jual yang terjadi pada Selasa berkurang. Data harga produsen (PPI) Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) dirilis dekat dengan perkiraan konsensus. Angka PPI menjadi penopang setelah angka harga konsumen (CPI) yang mendorong kekhawatiran pasar karena lebih buruk dari perkiraan. Laporan PPI menawarkan jaminan bahwa inflasi memang pada lintasan yang lambat dan menurun. Tetapi masih ada jalan panjang sebelum mendekati target inflasi tahunan rata-rata 2% Federal Reserve. Saham di Asia-Pasifik sedikit naik pada hari Kamis setelah sesi negatif hari Rabu. Indeks AS, beringsut lebih tinggi semalam dan indeks harga produsen menunjukkan penurunan harga grosir 0,1% pada Agustus di tengah kekhawatiran inflasi. Nikkei 225 di Jepang indeks Topix sedikit lebih tinggi. Yen Jepang terakhir diperdagangkan pada 143,04 melawan dolar setelah ‘pemeriksaan suku bunga’ yang dilaporkan oleh Bank of Japan. Di Korea Selatan, Kospi menambahkan 0,29% dan S&P/ASX 200 Australia fraksional lebih tinggi. Prediksi Analis Phintraco Sekuritas menyebut sentimen masih mixed, sehingga IHSG diperkirakan fluktuatif di 7.220-7.320 pada perdagangan Kamis (15/9/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang resistance 7.320, pivot 7.275, dan support 7.220. Perhatikan saham-saham defensif dan energi pada perdagangan hari ini. Salah satunya TLKM. Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7.220 hingga 7.320 di Kamis (15/9). “Sitengah sentimen beragam eksternal dari kecenderungan pelaku pasar domestik untuk wait and see terhadap dapat ekonomi,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (15/9/2022). Phintraco Sekuritas menambahkan, pelaku pasar mengantisipasi potensi penurunan surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) ke US$ 4,09 miliar di Agustus 2022 dari US$ 4,22 miliar di Juli 2022. Penurunan ini sejalan dengan perkiraan perlambatan pertumbuhan nilai ekspor ke 19,19% year on year/yoy di Agustus 2022 dari 32,03% yoy di Juli 2022. Menurut Phintraco Sekuritas, tekanan pada kinerja ekspor Indonesia diperkirakan bisa mereda di akhir September-Oktober. Hal ini didasari ekspektasi pelonggaran lockdown di beberapa kota di Tiongkok yang telah berlangsung beberapa pekan terakhir “Ekspektasi kembalinya demand dari negara-negara di belahan bumi Utara menjelang musim dingin,” papar Phintraco Sekuritas. Dengan demikian, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham defensif, terutama dengan potensi rebound, seperti TLKM, PGAS, JSMR dan INDF bisa diperhatikan. “Saham-saham energi, yaitu MEDC, ADRO, ITMG dan PTBA juga dapat dicermati,” tutup Phintraco Sekuritas. Equity World | Harga Emas Ambrol Hingga 1,3%, Masa Depannya Disebut Suram!
Equity World | Pasar finansial Indonesia ditutup beragam pada perdagangan kemarin, di mana pasar saham dan surat berharga negara (SBN) menguat. Sedangkan nilai tukar rupiah melemah. Equity World | Wall Street Anjlok, Alami Guncangan Terbesar dalam 2 Tahun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin mendekati rekor penutupan all time high (ATH) 7.355,3 pada perdagangan Selasa (13/9/2022). IHSG ditutup melesat 0,88% di 7.318,02 pada akhir sesi II. Ini merupakan kali pertama IHSG ditutup di atas level 7.300 dan mencetak sejarah level penutupan tertinggi. Sebelumnya level 7.300 hanya dicicipi di level intraday bukan penutupan pada tanggal 11 dan 12 April lalu Mayoritas saham ditransaksikan menguat dengan nilai transaksi cukup ramai Rp 16,5 triliun. Sebanyak 329 saham mengalami apresiasi, 218 saham terkoreksi dan 160 saham stagnan. Penguatan IHSG menjadikan indeks saham acuan bursa domestik memimpin di kawasan regional Asia. Di posisi kedua ada indeks Straits Times yang naik 0,63%. Sementara itu harga mayoritas obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) kembali ditutup menguat. Mayoritas investor kembali memburu SBN, ditandai dengan penurunan yield di hampir seluruh tenor SBN. Hanya SBN tenor 1 tahun yang cenderung dilepas oleh investor, ditandai dengan naiknya yield. Melansir data dari Refinitiv, yield SBN tenor 1 tahun naik 0,8 basis poin (bp) ke posisi 4,526% pada perdagangan hari ini. Kemudian untuk yield SBN berjatuh tempo 10 tahun yang merupakan SBN acuan (benchmark) negara kembali melandai 5,3 bp ke posisi 7,117%. Baca: Nyaris Lompat 1%, IHSG Akhirnya Tembus Level 7.300 Sebagai catatan, yield berlawanan arah dari harga, sehingga turunnya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang menguat, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%. Rupiah melemah melemah 0,07% di pasar spot menjadi Rp 14.850/US$ di tengah mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sedang tertekan dalam beberapa hari terakhir. Dollar index (yang mengukur Greenback dengan enam mata uang utama lainnya) telah merosot dalam empat hari perdagangan dan mencatatkan penurunan 1,7% point-to-point (ptp). Equity World | Pasar Asia Pasifik Naik Jelang Laporan Inflasi AS
Equity World | Pasar Asia Pasifik lebih tinggi pada perdagangan Selasa (13/9) karena investor menantikan laporan inflasi Amerika Serikat (AS) untuk Agustus 2022. Equity World | Wall Street Cerah, Bursa Asia Bergairah, Kode Indah Buat IHSG Nikkei 225 di Jepang naik 0,26% dan indeks Topix naik 0,18%. Di Australia, S&P/ ASX 200 naik 0,6%. Kospi Korea Selatan naik 1,78% setelah kembali diperdagangkan setelah liburan Senin (12/9) dan Kosdaq melonjak 1,9%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,35%. Pasar Tiongkok Daratan dan Hong Kong akan melanjutkan perdagangan setelah liburan. Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average bertambah 229,63 poin atau 0,71% dan berakhir pada level 32.381,34. S&P 500 naik 1,06% menjadi 4.110,41, dan Nasdaq Composite naik 1,27% menjadi 12.266,41. Inflasi utama di AS diperkirakan akan menurun pada Agustus 2022, menurut survei Dow Jones. Tetapi inflasi inti, tidak termasuk energi dan makanan, diproyeksikan akan meningkat. Headline CPI diperkirakan akan mencapai 8%, dibandingkan dengan 8,5% di Juli 2022. Bucket Studio Co., yang memegang saham di sebuah perusahaan swasta yang mewakili aktor utama “Squid Game” Lee Jung-jae, melonjak lebih dari 10% saat acara tersebut meraih kemenangan bersejarah dalam ajang penghargaan bagi serial drama. Saham perusahaan melonjak lebih dari 20% segera setelah Netflix pada Juni 2022 mengunggah surat dari sutradara Hwang Dong-hyuk, mengumumkan bahwa seri akan kembali dengan musim kedua. Saham terkait konten lainnya CJ ENM dan CJ CGV juga naik lebih dari 2,5% di sesi pagi dan Showbox naik 1,5%. Equity World | Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Stagnan, Bertahan Rp 2.591.500 Per Mayam
Equity World | Harga emas di Kota Lhokseumawe pada Jumat (9/9/2022) hari ini stabil, bila dibandingkan dengan harga satu hari sebelumnya. Untuk tingkat transaksi, dalam sepekan terakhir, lebih banyak yang membeli dari pada yang menjual. Mori, Pedagang Emas di Toko London di Jalan Perniagaan Lhokseumawe, menjelaskan, untuk harga emas murni maupun london, pada Jumat hari ini, stabil, bila dibandingkan dengan harga Kamis kemarin. "Untuk harga emas murni ataupun emas london pada Jumat hari ini tetap sama, bila dibandingkan harga Kamis kemarin," ujarnya. Jadi, untuk rincian harga emas, pada Kamis (8/9/2022), harga beli emas murni Rp 2.591.500 per mayam. Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg | Equity World Pada Jumat (9/9/2022) hari ini, harga beli emas murni tetap Rp 2.591.500 per mayam. Untuk emas london, harga beli pada Kamis (8/9/2022) sebesar Rp 2.421.500 per mayam. Sedangkan pada Jumat (9/9/2022) hari ini, harga beli emas london tetap Rp 2.421.500 per mayam. Lalu, jenis emas 22 atau emas paon, harganya selalu tetap, tergantung bentuknya. Untuk per gram, harganya berkisar antara Rp 750 ribu rupiah sampai Rp 950 ribu. Tingkat daya beli emas, menurut Mori, dalam sepekan ini, lebih banyak yang membeli dari pada yang menjual. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |