0 Comments
Equity World | Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin (23/8/2021), di tengah sikap investor yang memantau pergerakan pasar saham Hong Kong, setelah sempat mengalami tren bearish pada pekan lalu.
PT Equityworld | Saham Asia terjungkal pada pembukaan pasar pagi ini, Kamis (19/8/2021). Sementara USD mengalami pencapaian tertinggi beberapa bulan terakhir. Setelah keluarnya risalah The Fed menunjukkan meningkatnya prospek pengurangan stimulus moneter tahun ini.
Equityworld Futures | Wall Street melorot terbebani penurunan penjualan ritel
Equityworld Futures | Wall Street melorot pada perdagangan Selasa (17/8). S&P 500 mencatat penurunan persentase satu hari terbesar dalam sekitar sebulan. Dow Jones Industrial Average turun 282,12 poin atau 0,79% menjadi 35.343,28. Indeks S&P 500 melemah 31,63 poin atau 0,71% menjadi 4.448,08. Nasdaq Composite turun 137,58 poin atau 0,93% menjadi 14.656,18. Pasar saham Amerika Serikat (AS) terbebani oleh penurunan penjualan ritel AS yang menimbulkan kekhawatiran pemulihan ekonomi dan kinerja mengecewakan dari Home Depot. Sebagian besar sektor S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan sektor konsumen anjlok turun 2,3%. Sebuah laporan menunjukkan bahwa penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada Juli. Kekurangan pasokan menekan pembelian kendaraan bermotor. Sementara dorongan belanja dari pembukaan kembali ekonomi dan cek stimulus memudar, menunjukkan perlambatan pertumbuhan di awal kuartal ketiga. Harga Emas Pegadaian Sebagian Melemah, Simak Rinciannya pada 17 Agustus 2021 | Equityworld Futures “Penurunan penjualan ritel saya pikir menjelaskan kepada investor bahwa Covid mungkin menjadi masalah besar menjelang musim gugur,” kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey kepada Reuters. Sebelum penurunan Selasa, S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average ditutup pada rekor tertinggi selama lima sesi berturut-turut. "Latar belakang (pasar) tetap sangat solid," kata Katie Nixon, kepala investasi di Northern Trust Wealth Management. Dia menambahkan bahwa sejumlah indikator makro negatif yang masuk memicu profit taking setelah pasar saham mencapai level tertinggi. Pengamat pasar mengatakan bahwa sejumlah besar uang tunai yang dipegang oleh investor dan perusahaan dapat melindungi saham dari penurunan parah. Tersedianya kas yang likuid ini memungkinkan aksi beli untuk meraup saham yang lebih murah. Laporan Federal Reserve menunjukkan produksi di pabrik-pabrik AS melonjak pada Juli. Investor mencari tanda-tanda tentang kapan Fed akan mengendalikan kebijakan. Risalah dari pertemuan terakhir bank sentral akan dirilis pada hari Rabu. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |