Equity World | Harga Minyak Bangkit, Bursa Asia Bergerak Menguat
Equity World | Sementara itu, saham di Australia naik, dengan S&P/ASX 200 naik 0,96 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,18 persen lebih tinggi. Di pasar minyak, harga patokan internasional berjangka minyak mentah Brent naik 2,9 persen menjadi USD 20,96 per barel. Sementara, West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni juga melonjak 6,1 persen menjadi USD 14,62 per barel. Itu terjadi setelah lonjakan harga semalam yang mendapatkan kembali beberapa kerugian tajam yang terlihat baru-baru ini. Brent naik USD 1,04 atau 5,38 persen ke level USD 20,37. Bursa Saham Asia Kompak Merah, IHSG Berbalik Hijau | Equity World Pengiriman WTI Juni juga naik USD 2,21, atau 19,1 persen, menjadi USD 13,78 per barel. Pergerakan itu terjadi setelah sesi volatile semalam yang pada satu titik melihat perdagangan Brent di bawah USD 17 per barel sementara WTI telah menyentuh level terendah di USD 10,26 per barel. Di Amerika Serikat, saham naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Dow Jones Industrial Average melonjak 456,94 poin, atau hampir 2 persen dan ditutup pada 23.475,82. S&P 500 naik 2,3 persen untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 2.799,31 sedangkan Nasdaq Composite naik 2,8 persen menjadi ditutup pada 8.495,38.
0 Comments
Equity World | Harga Emas Antam 4 Hari Ambles Dalam, Sinyal Apakah Ini?
Equity World | Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam belakangan terus tertekan. Bahkan sepekan lalu, harga emas Antam turun 2,73% week on week (wow) atau sebesar Rp 24.000 menjadi Rp 878.000/gram pada Sabtu (18/4/2020), dari harga pekan sebelumnya Sabtu (11/4) di Rp 902.000/gram. Harga ini adalah harga acuan untuk emas batangan 100 gram. Pada perdagangan Senin kemarin (20/4), harga emas Antam kembali nyungsep, turun 1,14% atau sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 868.000/gram, dari harga Sabtu. Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah 1,14% berada di Rp 86,8 juta dari harga Sabtu Rp 87,8 juta per batang. Naik Saat Minyak Minus, Harga Emas Hari Ini Dilibas Dolar AS | Equity World Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga turun Rp 10.000 menjadi Rp 917.000/gram pada Senin kemarin. Dengan demikian, jika dihitung dari harga Senin kemarin Rp 868.000/gram dibandingkan dengan Senin lalu (13/4/2020) saat harga emas Antam di level Rp 903.000/gram, maka pada periode sepekan per Senin, harga emas Antam ambles Rp 35.000/gram atau 3,88%. Equity World | Masih 'Disetir' Virus Corona, Bursa Asia Ditutup Variatif
Equity World | Bursa saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Senin ini (20/4/2020) setelah sentimen positif bank sentral China (PBoC) yang memangkas suku bunga pinjaman satu tahun menjadi 3,85% dari 4,05% tidak mampu mengimbangi dampak pandemi virus corona (Covid-19). Sementara itu, PBoC juga memangkas suku bunga acuan untuk pinjaman 5 tahun menjadi 4,65% dari 4,75%. Ini menandai pemangkasan kedua untuk suku bunga dasar pinjaman China untuk tahun 2020. Data perdagangan mencatat, bursa saham di China daratan ditutup menguat, di mana indeks Shanghai Composite naik 0,5% menjadi 2.852,55, sedangkan Shenzhen naik lebih dari 1% pada 1.767,86. Sementara pasar saham di Hong Kong yakni indeks Hang Seng turun 0,21% ke 24.330,02 pada penutupan perdagangan. Pasar saham Jepang berakhir di zona merah setelah data menunjukkan bahwa nilai ekspor bulan Maret Negeri Samurai merosot paling dalam sejak 4 tahun yang lalu. Ekspor Jepang turun hampir 12% di bulan Maret dari tahun sebelumnya, dengan pengiriman ke Amerika Serikat turun lebih dari 16%. Indeks Nikkei 225 turun 228,14 poin atau 1,15% menjadi 19.669,12, sedangkan indeks Topix ambles 0,7% menjadi 1.432,41. Saham-saham pendorong penurunan indeks Nikkei 225 di antaranya saham Chugai Pharmaceutical Co jatuh 3,9% jelang hasil laba yang akan dirilis Kamis, sementara saham Fanuc Corp turun 0,9% menjelang hasil rilis pendapatan pada Jumat nanti. Dari kawasan Asia lainnya, bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi di tutup anjlok 0,84% pada 1.898,36, sedangkan indeks Straits Times Singapura anjlok 0,64% pada 2.597,85. Sementara pasar saham di Australia indeks acuan (benchmark) S&P/ASX 200 turun 134,5 poin atau 2,45% menjadi 5.353, terdorong oleh penurunan saham-saham sektor energi. Harga emas Tertekan Penguatan Dolar AS | Equity World Saham Woodside Petroleum, Santos, Origin Energy dan Beach Energy kehilangan 4-5% karena harga minyak jatuh bebas, dengan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun di bawah US$ 15 per barel ke level terendah sejak 2001. Victor Shum dari IHS Markit mengatakan kepada CNBC Internasional dalam program "Street Signs" pada Senin bahwa ada "banyak tekanan di pasar minyak mentah, terutama pada perdagangan fisik di mana industri ini, 'berebut' setiap hari untuk menampung banyaknya minyak yang mengalir ke pasar dunia yang sebenarnya tidak bisa menggunakannya." "Kami skeptis terhadap pasar minyak meskipun anggota OPEC + telah sepakat untuk melakukan beberapa pemotongan [produksi], tetapi baru dimulai pada bulan Mei," kata Shum, Wakil Presiden konsultasi energi di IHS Markit. Dari bursa saham Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun tidak mampu mempertahankan kinerja positif sesi I dan ditutup untuk koreksi 1,27% ke level 4.575,91, dengan catatan nilai transaksi sebesar Rp 5,31 triliun. Pelemahan bursa saham Asia juga merespons pernyataan dari Gubernur New York Andrew Cuomo yang mengumumkan pada hari Minggu bahwa jumlah korban tewas di Amerika Serikat akibat virus corona naik menjadi lebih dari 40.000, yang tertinggi di dunia. Melansir dari RTTNews. Fokus pasar masih seputar pandemi virus corona yang terus diawasi secara ketat. Saat ini lebih dari 2,4 juta orang terpapar secara global dengan korban jiwa mencapai 165.000 orang lebih, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. PT Equityworld | IHSG Ditutup Melemah 1,27 Persen Saat Bursa Asia Bergerak Fluktuatif
PT Equityworld | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tajam pada akhir perdagangan hari ini, Senin (20/4/2020), di tengah fluktuatifnya pergerakan bursa saham Asia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup melemah 1,27 persen atau 58,92 poin ke level 4.575,90 pada akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.573,77-4.669,54. Pada perdagangan Jumat (17/4/2020), IHSG berhasil mendarat di zona hijau dan ditutup di level 4.634,82 dengan lonjakan 3,44 persen atau 154,21 poin. Seluruh 10 sektor pada IHSG kompak berakhir di wilayah negatif, didorong sektor properti (-2,82 persen), infrastruktur (-2,06 persen), industri dasar (-1,86 persen), dan aneka industri (-1,73 persen). Adapun, sebanyak 133 saham menguat, 271 saham melemah, dan 128 saham bergerak stagnan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 1,77 persen dan 1,29 persen menjadi penekn utama pelemahan IHSG. IHSG melemah di saat indeks saham di Asia bergerak fluktuatif sore, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang melemah masing-masing 0,7 persen dan 1,15 persen. Di China, indeks saham acuan CSI 300 China ditutup menguat 0,36 persen dan indeks Shanghai Composite menguat 0,5 persen Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,2 persen. Dilansir Bloomberg, musim laporan keuangan perusahaan akan memberikan investor pandangan mengenai seberapa parah dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis. IBM, Infosys Ltd. dan China Mobile Ltd. merilis laporan keuangan pada Senin, diikuti oleh Coca-Cola Co. dan Netflix Inc. Analis Goldman Sachs Group mengantisipasi bahwa perusahaan-perusahaan Amerika akan mengurangi pengeluaran tahun ini. Nyungsep Lagi! Harga Emas Antam Melorot ke Rp 868.000/gram | PT Equityworld Di China, investor mengambil langkah terbaru untuk mendukung pertumbuhan kredit, dengan bank menurunkan suku bunga utama sebesar 20 basis poin untuk pinjaman satu tahun. Kementerian keuangan juga mengatakan Negeri Panda tersebut akan merilis obligasi khusus senilai 1 triliun yuan (US$141,3 miliar) dalam waktu dekat. Di AS, Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin optimis mencapai kesepakatan untuk menambah dana dalam program pinjaman yang bertujuan membantu usaha kecil tetap bertahan. Terkait dengan virus corona, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan negara mungkin bagian tersebut melewati puncak angka kematian akibat virus. Sementara itu, Italia, Spanyol, dan Inggris terus mencatat penurunan jumlah kematian harian. "Semakin lama investor harus merenungkan masalah ekonomi di masa depan sementara mereka menunggu lebih banyak negara berada mencatat penurunan kurva pandemi, semakin banyak ruang lingkup terhadap aset berisiko di masa depan,” kata Chris Iggo, CIO Core Investments di AXA Investment Managers UK Ltd. PT Equityworld | Harga Emas Turun Banget Setelah 4 Hari jadi Jawara, Tapi…
PT Equityworld | Harga emas di pasar global anjlok pada penutupan perdagangan Rabu (15/4/2020) atau Kamis pagi WIB setelah empat hari menguat. Namun, masih bertahan di level tingginya yaitu di atas USD 1.700 per troy ounce. Merupakan level jawara sejak Oktober 2012. Pada penutupan perdagangan Rabu (15/4/2020), harga emas kontrak Juni 2020 di Bursa Comex turun USD 28,7 atau 1,62 persen, menjadi ditutup pada USD 1.740,2 per troy ounce. “Harga masih terjaga di atas USD 1.700 per troy ounce, karena stimulus Bank Sentral AS dan potensi memburuknya data-data ekonomi AS,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (16/4/2020). Harga Emas Naik di Tengah Harapan Lockdown Segera Berakhir | PT Equityworld Malam ini, pasar kembali menunggu rilis data AS yaitu total klaim pengangguran mingguan, izin membangun, dan indeks aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia. “Harga emas (hari ini di pasar spot) berpotensi bergerak di kisaran USD 1.700- USD 1.730 per troy ounce,” ujar analis Ariston. |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |