Equity World | Real Madrid Ingin Lepas Benzema, 3 Raksasa Inggris Siaga
Equity World | Tiga raksasa Liga Inggris, yakni Manchester City, Liverpool dan Arsenal menjadikan bomber Real Madrid, Karim Benzema sebagai target mereka di bursa transfer musim panas mendatang. Penampilan Benzema bersama Real Madrid terus mendapat sorotan. Musim ini pemain 30 tahun itu menyumbang tujuh gol dalam 31 laga di semua kompetisi bagi Los Blancos. Dilansir Don Balon, Real Madrid pun berencana memasukkan Benzema dalam daftar jual mereka di penghujung musim nanti. Klub milik Florentino Perez diyakini akan mempertimbangkan semua tawaran yang masuk untuk Benzema. Hal ini pun membuat City, Liverpool dan Arsenal tertarik mendapatkan tanda tangan Benzema karena mereka meyakini bahwa Benzema masih merupakan salah satu penyerang terbaik di Eropa. Baca juga : Chelsea dan Real Madrid Berebut Bomber Inter Milan | Equity World Selain tiga klub Premier League tersebut, Benzema sebelumnya juga sempat dihubungkan dengan dua raksasa Eropa lainnya, Bayern Munchen dan AC Milan. Tak hanya itu, pemain internasional Prancis ini juga sempat disebut diperebutkan empat klub negara asalnya, yakni PSG, AS Monaco, Marseille dan Lyon. Equity World
0 Comments
Equity World | MotoGP 2018: Marquez Pernah Tak Lupakan Rossi sebagai Rival
Equity World | Hasil MotoGP Qatar 2018 membuktikan bahwa Andrea Dovizioso dan Marc Marquez akan menjadi dua pembalap yang bersaing untuk gelar. Namun, bagi Marquez, ada pembalap lain yang juga memiliki peluang serupa. Dovi dan Marquez sama-sama menunjukkan kecerdasannya pada balapan MotoGP Qatar. Saat para pembalap bernafsu memacu motornya dengan kecepatan maksimal, Dovi dan Marquez memilih menunggu saat yang tepat untuk melakukan overtaking. Dovi, pembalap Ducati Corse, pun baru memimpin balapan pada tiga putaran terakhir. Memanfaatkan tenaga Ducati, ia melibas para pembalap di depannya di lintasan lurus. Duel keduanya semakin sengit di putaran terakhir. Namun, Dovi memperlihatkan ketenangannya hingga mampu merebut podium juara. Kemenangan Dovi jelas menjadi pertanda bahwa Marquez akan memiliki rival yang sama dalam perburuan gelar MotoGP seperti di musim lalu. Akan tetapi, bukan berarti pembalap Repsol Honda itu melupakan potensi ancaman yang bisa diberikan pembalap lain seperti Valentino Rossi. "Tak masalah harus melawan siapa. Saya hanya ingin memperjuangkan gelar juara. Itu adalah tujuan saya. Saya tak tertarik dengan nama. Dovi adalah lawan terkuat saya tahun lalu dan tahun ini ia membuat awal yang baik setelah pramusim yang hebat," ujar Marquez, dikutip Tuttomotoriweb. "Pada akhirnya, banyak pembalap cepat di musim ini. Kita berbicara tentang banyak nama. Anda selalu melihat pembalap yang sama di bagian atas. Rossi, (Maverick) Vinales, (Dani) Pedrosa tentu ada di sana. Ini hanya balapan pertama, kita masih harus menunggu," Marquez menambahkan. Biasanya, balapan pertama memang belum menunjukkan siapa saja yang memiliki peluang untuk memperebutkan gelar. Itu karena mereka masih meraba-raba set-up terbaik untuk motornya masing-masing. Baca juga : Bintang AC Milan Ramai-Ramai Tinggalkan San Siro | Equity World Tengok saja hasil balapan musim lalu. Bahkan, Marquez pun tak bisa merebut podium MotoGP Qatar. Ia hanya mampu finis di urutan kedua. Justru Vinales yang merebut podium juara di Qatar. Tapi, ia malah gagal bersaing dalam perebutan gelar MotoGP 2017. Klasemen MotoGP 1. Andrea Dovizioso: 25 2. Marc Marquez: 20 3. Valentino Rossi: 16 4. Cal Crutchlow: 13 5. Danilo Petrucci: 11 6. Maverick Vinales: 10 7. Dani Pedrosa: 9 8. Johann Zarco: 8 9. Andrea Iannone: 7 10. Jack Miller: 6 11. Tito Rabat: 5 12. Franco Morbidelli: 4 13. Alvaro Bautista: 3 14. Hafizh Syahrin: 2 15. Karel Abraham: 1 16. Thomas Luthi: - 17. Takaaki Nakagami: - 18. Bradley Smith: - 19. Aleix Espargaro: - 20. Scott Redding: - 21. Xavier Simeon: - 22. Pol Espargaro: - 23. Alex Rins: - 24. Jorge Lorenzo: - Equity World Equity World | Totti Minta Barcelona Tak Remehkan AS Roma
Equity World | AS Roma akan menghadapi ujian berat di perempat final Liga Champions. Pasalnya, Tim Serigala Ibukota akan menantang salah satu favorit juara, Barcelona. Francesco Totti, legenda Roma yang kini menjabat Direktur Klub, menegaskan bahwa Giallorossi punya keinginan menang yang sama besarnya. "Sevilla dan Liverpool sepertinya lebih mudah di atas kertas. Namun semua bisa berubah di atas lapangan," kata Totti seperti dilansir situs resmi klub. "Kami akan menghadapi tim top, dan itu tak perlu diragukan, tapi mereka juga perlu cemas karena melawan kami." "Saya baca di surat kabar Spanyol bahwa mereka akan suka kalau diundi melawan Roma. Kami akan memainkan sepakbola kami, dan lihat sejauh mana Roma bisa menandingi Barcelona." "Semua mengira Barcelona yang akan lolos, tapi mereka akan menghadapi tim yang punya keinginan sangat kuat untuk menang." Bacajuga : Mohamed Salah: Liverpool Tak Takut Manchester City | Equity World Jika ada satu pemain Barcelona yang benar-benar harus diwaspadai oleh Roma, maka itu adalah Lionel Messi. Sejauh ini, Messi sudah mencetak 12 gol dalam 19 penampilan melawan tim-tim Serie A. Rasionya satu gol per 136 menit. Equity World Equity World | Kian Dekat Waktu Kejatuhan, Ada Peluang Tiangong-1 Tiba di Indonesia
Equity World | Prediksi mengenai jatuhnya stasiun luar angkasa Tiongkok, Tiangong-1, sudah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Namun, hingga saat ini, para peneliti belum dapat memprediksi tepatnya lokasi jatuhnya stasiun luar angkasa tersebut. Dikutip dari Space.com, Senin (19/3/2018), European Space Agency (ES) Space Debris Office di Darmstadt, Jerman, mempunyai prediksi terbaru. Menurut mereka, puing-puing Tiangong-1 diperkirakan akan kembali ke Bumi pada 30 Maret hingga 6 April 2018. Masuknya kembali stasiun yang memiliki bobot 8,5 ton itu diprediksi akan jatuh di wilayah dengan cakupan antara 43 derajat lintang utara dan 43 derajat lintang selatan. Cakupan itu termasuk luas, bahkan tak tertutup kemungkinan puing-puing tersebut dapat jatuh di Indonesia. "Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada prediksi pasti mengenai lokasi dan waktu jatuhnya stasiun itu," tulis ESA. Di Indonesia sendiri, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah memantau soal jatuhnya stasiun luar angkasa ini. Kepala LAPAN, Thomas Djamaludin melalui blog-nya juga menuturkan hingga saat ini masih belum dapat dihitung secara akurat posisi jatuhnya Tiangong-1. Sebab, hal itu tergantung beberapa faktor, seperti kerapatan atmosfer yang dipengaruhi aktivitas matahari dan medan magnet Bumi. "Variasi aktivitas Matahari bisa menyebabkan rentang ketidakpastian waktu jatuhnya cukup besar. Tingkat akurasinya akan bertambah dengan makin dekatnya waktu jatuh. Sampai dengan pertengahan Maret, prakiraan waktu jatuh sekitar April, dengan ketidakpastian +/- 7 hari," tulisnya. Karena itu, LAPAN akan terus menginformasikan perkembangan pemantauan jatuhnya Tiangong-1 di situs resmi LAPAN. Sebelumnya, LAPAN juga beberapa kali sudah mengindentifikasi benda jatuh luar angkasadi Gorontalo, Lampung, Bengkulu, Madura, serta terbaru di Agam. Prediksi mengenai jatuhnya stasiun luar angkasa Tiangong-1 sebenarnya sudah diketahui sejak awal tahun ini. Namun, lokasi dan waktu jatuhnya stasiun itu masih belum dapat dipastikan. Aerospace Corporation memprediksi Tiangong akan memasuki atmosfer Bumi pada minggu pertama April. Sementara, European Space Agency menyebut stasiun ini akan jatuh antara 24 Maret hingga 19 April 2018. Aerospace Corporation juga memperkirakan ada sebagian kecil stasiun itu bakal jatuh dalam keadaan cukup utuh. Mereka menuturkan, apabila kondisi tersebut benar-benar terjadi, puing-puing itu dapat berukuran hingga ratusan kilometer. Mereka juga memperingatkan, sisa stasiun luar angkasa mungkin membawa bahan bakar beracun dan merusak bernama hydrazine. Perkiraan awal posisi jatuhnya stasiun ini ada di 43 derajat lintang utara dan 43 derajat lintang selatan. Kendati demikian, Aerospace yakin kemungkinan puing-puing tersebut jatuh di wilayah yang berpenghuni di tiap-tiap negara tersebut sangat kecil. Mereka menuturkan, dalam sejarah, tak pernah ada seseorang yang terluka karena puing-puing luar angkasa. Prediksi soal Tiangong-1 diketahui menyusul pernyataan Tiongkok yang menyebut pihaknya sudah kehilangan kontrol terhadap stasiun luar angkasan tersebut pada 2016. Sekadar informasi, Tiangong-1 merupakan stasiun luar angkasa yang ukurannya cukup besar. Bahkan, beratnya bisa berkisar di 9.500 kilogram dan memiliki banyak komponen. Para ilmuwan memperkirakan, 10-40 persen bagian dari bangkai stasiun luar angkasa akan memasuki atmosfer. Jika dihitung, sekitar 1-4 ton puing stasiun ini akan mendarat di Bumi. Baca juga : Terungkap, Penyebab Chef Harada Meninggal Dunia | Equity World Tiangong-1 sendiri diluncurkan pada 2011. Stasiun ini sekaligus menjadi simbol akan kemutakhiran inovasi teknologi Tiongkok. Pada 2012, stasiun tersebut dihuni oleh astronot wanita Tiongkok pertama, Liu Yang. Walau ukurannya kecil ketimbang stasiun luar angkasa lain--apalagi ISS (International Space Station)--Tiangong dianggap berpengaruh bagi dunia aeronautika Tiongkok. Stasiun ini digadang-gadang membawa misi dan mimpi akan masyarakat Tiongkok untuk melihat luar angkasa di masa depan. Equity World PT Equityworld | Investasi Paling Ideal untuk 'Kids Jaman Now'
PT Equityworld | Apakah Anda termasuk dari generasi milenial? Beberapa ciri khusus dari generasi milenial adalah mereka lahir di tahun 1981-94, suka berpindah kerja, mengutamakan lifestyle, namun 80% tidak sanggup beli rumah. Nah, penting sekali bagi generasi milenial untuk mulai berinvestasi. Ada 5 hal yang menjadi pertimbangan untuk investor pemula. 1. Keep it simple Investasi bisa menjadi sesuatu yang rumit untuk generasi milenial. Dan dengan kesibukan yang dimiliki mungkin juga sulit untuk menambah beban dengan belajar kembali tentang banyaknya instrumen investasi. Oleh sebab itu, Anda harus mengerti dan memiliki sedikitnya 1-2 jenis investasi yang bisa dipahami. 2. Jangka panjang Berinvestasi untuk jangka panjang maka hasil yang diperoleh juga bisa jauh lebih besar. Contohnya jika Anda berinvestasi di reksa dana sebesar Rp 500 ribu per bulan dengan target imbal balik 15% per tahun, maka hasil yang bisa didapatkan setelah 10 tahun adalah Rp 140 juta, dengan modal hanya Rp 60 juta. Apalagi kalau Anda ternyata mampu menyisihkan sedikitnya Rp 1 juta maka potensi hasilnya bukan hanya dua kali lipat tetapi bisa lebih. 3. Aset yang produktif Memiliki aset yang produktif inilah yang seharusnya dimiliki oleh generasi milenial, yaitu aset yang tidak hanya bertambah nilainya, namun juga menghasilkan uang tambahan. Pilihan yang mudah adalah produk reksa dana. Platform online mungkin disukai untuk jual beli reksa dana. Alternatif menarik lain tetapi berisiko lebih besar adalah investasi dalam bentuk P2P lending atau memberi pinjaman pada pihak yang membutuhkan dana. Platformnya disediakan oleh perusahaan financial technology. Terakhir, adalah pembelian properti sebagai aset investasi. Jenisnya dapat berupa kepemilikan tanah, yang kemudian dikaryakan dan disewakan pada orang lain untuk mendapatkan bagi hasil. 4. Jadikan otomatis Menggunakan sistem investasi otomatis akan memudahkan proses setiap bulan dan menjadi lebih disiplin dalam berinvestasi. Debit otomatis ini dibantu dengan sistem yang cara bekerjanya adalah pada saat ada uang masuk, akan langsung terpotong untuk dialokasikan ke dalam instrumen investasi yang dipilih, dengan mempergunakan fitur transfer berkala. Baca juga : 5 Cara Beli Barang Idaman Meski Belum Punya Cukup Uang | PT Equityworld 5. Persiapan dana pensiun Mencapai kemerdekaan finansial dan pensiun dengan nyaman adalah harapan generasi milenials. Oleh sebab itu, meski masih di usia 20-an atau 30-an awal, sebaiknya dana pensiun sudah disiapkan lebih awal dari sekarang. Tujuannya agar di usia 45 tahun sudah dapat lebih dekat ke kondisi merdeka finansial. PT Equityworld |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |