PT Equityworld | Setidaknya 5 Motor Baru Suzuki Meluncur Tahun ini
PT Equityworld | Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua berniat melanjutkan momentum baik hasil penjualan pada tahun lalu. Buat semakin meninggikan volume penjualan, SIS R2 bakal meluncurkan setidaknya lima model baru pada tahun ini. Pada tahun lalu, SIS R2 meluncurkan delapan model varian yang terdiri dari GSX-R 150, GSX-S 150, Address, Nex, dan Smash. Ditopang GSX-R 150 dan GSX-S 150 sebagai model terlaris, SIS R2 mengumpulkan penjualan sekitar 72.000 unit atau naik 27 persen dari 2016. Tahun ini, Sales & Marketing 2W Departement Head SIS Yohan Yahya mengatakan harapannya bisa meningkatkan penjualan 30 – 50 persen. Itu berarti tujuannya mengangkat motor Suzuki terjual sampai 100.000 unit pada tahun ini. Baca juga : Produksi iPhone X Dipangkas, Samsung Kena Imbas | PT Equityworld Buat menambah volume penjualan butuh model tambahan. Yohan mengatakan ada beberapa segmen yang pasarnya dinilai besar untuk ditembus Suzuki. “Ada beberapa model baru yang akan kami keluarkan. Tahun lalu delapan, sekarang yang pasti tidak berbeda jauh. Lebih dari lima,” kata Yohan, di Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Walau sudah disebut, Yohan tidak mau menjelaskan lebih rinci model apa saja yang bakal meluncur. Dia menjelaskan semuanya produksi lokal, dan Suzuki akan bermain di pasar gemuk. PT Equityworld
0 Comments
PT Equityworld | Pakai Helm Buatan Indonesia, Ini Kata Karel Abraham
PT Equityworld | Helm lokal merek NHK akan dipakai oleh Karel Abraham di arena MotoGP. Apa kata pebalap Republik Ceko itu setelah mengetes helm NHK? Soal performa, kata Abraham, memang pada awalnya helm NHK yang pertama kali dia coba perlu beberapa perbaikan. Tapi, setelah dites beberapa kali, dirinya mengaku bahwa helm yang dia pakai sudah cocok untuk balapan. "Tentang performa, saya sangat terkejut. Karena ketika saya pertama kali mencoba helm ini di tes pramusim di Malaysia, ada beberapa yang perlu diperbaiki. Tapi tim NHK Indonesia sangat membantu. Mereka mengubah banyak hal dan membantu saya untuk mengubah beberapa hal yang saya butuhkan," kata Abraham, yang membela Angel Nieto Team di MotoGP 2018, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (20/2/2018). Menurut Abraham, dari pihak NHK sudah menawarkan beberapa pilihan untuk memperbaiki yang dia mau. Dia bekerja sama dengan tim NHK untuk mendapatkan helm yang tepat untuk dipakai di MotoGP. "Dan saat ini kami pikir (helm) ini siap untuk balapan di MotoGP dan tidak ada masalah. Helm ini tidak berisik," katanya. Abraham juga bicara soal aspek-aspek penting dari sebuah helm yang dipakai oleh para pebalap MotoGP. "Yang pertama, aspek terpenting adalah tentu saja safety," katanya. Juga masalah aerodinamika. Sebab, balapan MotoGP yang memacu motor hingga lebih dari 300 km/jam membutuhkan aerodinamika terbaik dari berbagai sisi, termasuk dari helm. Dengan begitu, pebalap bisa mencatatkan waktunya lebih cepat berkat aerodinamika yang lebih baik. "Dan nyaman juga. Dan terlihat bagus. Karena banyak yang follow saya (di sosial media), banyak yang melihat saya di TV, di website, jadi helm harus keren dan mudah dikenali," ujar Abraham. Pebalap berusia 28 tahun itu juga sudah mengetes helm NHK saat memacu motor balapnya dengan kecepatan tinggi. Bahkan, kecepatan hingga 340 km/jam pun sudah dilahap Abraham saat menggunakan helm ini. Hanya saja, Abraham belum mengetes helm ini saat kondisi hujan. Sebab kondisi hujan sangat menantang, helm harus tetap bersih visibilitasnya, juga kelembapannya. Baca juga : Karel Abraham Pakai Helm Buatan Indonesia | PT Equityworld Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadarata Motor Industry, mengatakan, pihaknya percaya helm itu masih mendukung performa pada saat balapan hujan. Tentu dengan modifikasi ekstra dengan penambahan perangkat khusus untuk mendukung kondisi hujan, seperti yang dilakukan merek helm lainnya. "Kami juga sudah mencobanya saat hujan tapi hanya pada kecepatan 150 km/jam," kata Johan. PT Equityworld PT Equityworld | Jose Mourinho Dipusingkan Masalah Cedera Pemain di Manchester United
PT Equityworld | Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan sulit menentukan komposisi terbaik menjelang lawatan ke Sevilla pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (21/2/2018). Dia mengeluhkan rentetan cedera pemain yang dialami timnya. Sejumlah pemain Manchester United dilanda masalah kebugaran. Marcus Rashford, Ander Herrera, Antonio Valencia, dan Paul Pogba, diragukan tampil membela timnya kontra Sevilla. Badai cedera membuat Mourinho harus memutar otak. Bahkan, sang manajer memanggil dua pemain dari tim U-23 Ethan Hamilton dan Angel Gomes, ketika Manchester United menang 2-0 atas Huddersfield, di Stadion John Smith's, Sabtu (17/2/2018). "Saya tidak mengistirahatkan satu pun pemain. Jadi inilah skuat yang tersedia saat ini. Saya pun harus memainkan dua pemain muda yang kemarin bermain selama 90 menit (untuk tim U-23) karena saya tidak punya pemain lain," kata Mourinho. “Bisakah kami membuat sejumlah pemain inti pulih untuk Rabu? Saya berharap itu bisa terjadi. Rashford, Herrera, dan Valencia, menurut saya mereka memiliki kesempatan. Namun, saya tidak tahu jika berbicara tentang Pogba," ujar Mourinho. Baca juga : Bonucci: AC Milan Percaya Bakal Rebut Tiket Liga Champions | PT Equityworld Mourinho menambahkan tidak dapat menurunkan Marcos Rojo, Phil Jones, Maroune Fellaini, dan Zlatan Ibrahimovic saat melawan Sevilla, mengingat keempat pemain itu masih belum pulih dari cedera. "Rojo, Jones, Fellaini, dan Ibrahimovic tidak memiliki kans bermain melawan Sevilla. Jadi kami menghadapi momen krusial ini dengan beberapa masalah. Namun, saya berpikir mentalitas adalah hal yang terpenting bagi Manchester United," tutur Mourinho. PT Equityworld Equityworld Futures | PSG Kalah dari Real Madrid, Neymar Diejek Seperti Monster
Equityworld Futures | Neymar menjadi sasaran kritikan saat Paris Saint-Germain (PSG) kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2/2018) dini hari WIB. Neymar gagal sumbang gol meski memberi assist untuk gol dari Adrian Rabiot. Kegagalan Neymar membawa PSG menang disorot eks Timnas Brasil, Walter Casagrande. Dia menyebut Neymar seperti Monster dalam produksi. Casagrande sangat kesal dengan perilaku Neymar di lapangan. Dia tak segan mengejek striker berusia 26 tahun itu yang disebutnya belum sepadan dibandingkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. "Saya merasa terganggu karena fans dan media masih saja menyanjung Neymar," ujarnya seperti dikutip soccerway." "Padahal dia sudah menunjukkan perilaku tak pantas dalam tim. Melawan Madrid, dia dapat kartu kuning di babak pertama dan nyaris dikartu merah pada babak kedua." Casagrande mewanti-wanti agar Neymar mengubah perilakunya. Soalnya, dia adalah kapten Timnas Brasil yang akan memimpin negara Samba di Piala Dunia. "Tentu bakal jadi bencana jika dia bersikap seperti itu di Piala Dunia. Kita sedang menciptakan monster, sementara ada juga yang menyebut dia seorang jenius," katanya. "Neymar tidak punya kualitas seperti Messi, Diego Maradona atau Cristiano Ronaldo yang bisa memenangkan sebuah laga kapan saja," ujarnya. Baca juga : Wenger Kembali Tegaskan Kesetiaan di Arsenal | Equityworld Futures Sementara itu, ayah Neymar, Neymar Sr geram dengan kritikan yang ditujukan kepada anaknya. Dia membalas kritikan kepada anaknya lewat instagram. "Dalam sebuah peperangan, selalu ada orang yang memanfaatkan kemenangan dan ada pula orang yang, seperti burung nazar, memakan bangkai orang yang kalah. Mereka tak melakukan apapun tapi mencoba cari untung dari masa sulit korban mereka," tulis sang ayah. "Kita tahu banyak orang di dunia sepak bola yang punya sifat seperti burung Nazar, yang tak punya popularitas tapi selalu ada di bayang-bayang pemain-pemain berbakat. Mereka menikmati kekalahan untuk mencari korban." Equityworld Futures |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |