PT Equityworld | Putra Andre Pirlo Segera Gabung Juventus
PT Equityworld | Andrea Pirlo kini punya penerus kejayaan bersama Juventus. Putra mantan gelandang gelandang Timnas Italia, tersebut, Nicolo Pirlo, segera bergabung dengan 'Si Nyonya Tua'. Nicolo masuk dalam daftar pemain U-16 Juventus. Sebelumnya, dia diketahui membela klub lokal, Pecetto, dan merupakan salah satu andalan di sana. Berkat penampilan apiknya, Nicolo langsung mencuri perhatian pemandu bakat Juventus. Bocah 15 tahun tersebut pun langsung digaet untuk membela Bianconeri. Sama seperti sang ayah, Nicolo yang lahir pada 2003, tahun di mana Pirlo sukses merengkuh titel Liga Champions pertamanya, juga bermain sebagai gelandang. Sedikit perbedaan, dia dinilai tampil lebih ganas di lapangan. "Dia membuat saya teringat kepada diri sendiri. Penuh kualitas, namun sedikit lebih ganas," kata Pirlo membanggakan Nicolo dikutip The Sun. "Dia sangat menikmati permainan. Bagi saya itu yang paling penting dalam sepak bola," tegasnya. Baca juga : Smartfren Tebar Diskon Andromax 4G Awal Februari, Ini Daftarnya | PT Equityworld Pirlo membela Juventus sejak 2011 hingga 2015. Meski terbilang singkat, dia telah memberikan banyak gelar buat tim asal Turin itu, yakni 4 Scudetto dan 1 Coppa Italia. Pada pertengahan 2015, Pirlo memilih tak memperpanjang kontraknya. Dia mundur usai membawa Juventus ke final Liga Champions, walau kalah 1-3 dari Barcelona, untuk kemudian hijrah ke MLS bersama New York City FC sampai akhirnya memutuskan pensiun pada akhir tahun kemarin. PT Equityworld
0 Comments
Equityworld Futures | Sanchez ke MU, Mkhitaryan Jadi Sensasi Baru Arsenal
Equityworld Futures | Proses barter pemain Manchester United (MU) dengan Arsenal segera rampung. Henrikh Mkhitaryan bakal berseragam Arsenal, sedangkan Alexis Sanchez bergabung dengan MU. Legenda Meriam London, julukan Arsenal, Paul Merson bersiap menyambut kedatangan Mkhitaryan. Menurutnya, pemain timnas Armenia itu akan menjadi sensasi baru Arsenal. "Saya merupakan fans berat Mkhitaryan. Saya melihat dia bersama Borussia Dortmund, dia terpilih menjadi pemain terbaik dan mencetak gol," ujar Merson, dikutip dari Goal. Mkhitaryan merupakan pemain kreatif kedua di MU. Dia mampu menciptakan 28 peluang, lima di antaranya berhasil menjadi gol. Namun sayang, performa Mkhitaryan bersama MU menurun drastis sejak akhir September 2017. Jumlah peluang dan assist yang diciptakannya tak bertambah. Alhasil, manajer MU, Jose Mourinho memilih "membuangnya" dari skuat Setan Merah. Mourinho lebih senang memainkan, Jesse Lingard, Juan Mata, Anthony Martial, atau Marcus Rashford. "Dia kehilangan tempatnya di MU, tapi jika Arsenal mendapatkannya, gaya bermain dia sangat cocok dengan Arsene Wenger. Saya rasa, dia akan menjadi sensasi baru," ucap Merson. "Mkhitaryan merupakan pemain hebat untuk Arsenal jika tim memang bisa mendapatkannya," ujar pria berkebangsaan Inggris tersebut. Baca juga : MotoGP: Valentino Rossi Layak Dihormati | Equityworld Futures Meski senang bakal kedatangan Mkhitaryan, Merson sedih Arsenal kehilangan Sanchez. Pemain Timnas Chile itu menjadi motor serangan Meriam London dalam dua musim terakhir. "Sanchez pemain hebat, bisa mendapatkan kualitas seperti itu di Januari adalah hal yang sangat langka. Mkhitaryan adalah salah satu pemain terbaik di Liga Primer. Setiap pemain depan yang menuju ke Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger adalah langkah bagus," ujarnya mengakhiri. Equityworld Futures Equityworld Futures | Kenapa Alexis Sanchez Akan Sangat Penting untuk MU?
Equityworld Futures | Alexis Sanchez dikabarkan semakin dekat dengan Manchester United. Mempertimbangkan statistiknya di musim ini bisa, MU beruntung jika jadi mendapatkannya. Sanchez dan MU kabarnya telah mencapai kesepakatan terkait kontrak dan gaji. Realisasi transfer diprediksi hanya tinggal menunggu waktu. Jika Sanchez datang, hampir pasti dia akan menempati pos winger kiri yang biasanya diisi secara bergantian oleh Anthony Martial dan Marcus Rashford. Kedua pemain ini sebenarnya tampil cukup apik dan mampu memainkan perannya dengan maksimal secara bergantian. Tapi statistik keduanya masih berada di bawah Sanchez, hal mana membuat sang pemain Chile sangat mungkin akan jadi pilihan utama. Hal ini didasari oleh statistik performa mereka di Premier League. Semua atribut menyerang Sanchez benar-benar jauh di atas Martial dan Rashford. Untuk dari key passes, Alexis sudah membuat 47, jauh di atas Martial (18) dan Rashford (14). Pemain Cile itu juga telah membuat 50 peluang sementara dua pemain MU hanya mencatat 22 dan 19. Dari segi tembakan pun, Sanchez mampu mencatat 69 tembakan, jauh di atas Rashford yang membuat 47, serta Martial dengan 31 tembakan. Hal menarik terlihat dari statistik gol dan assist, dimana Sanchez kalah dari kedua pemain. Rashford mengumpulkan assist terbanyak dengan 5 disusul Martial (4) dan Sanchez (3). Baca juga : Blanc: Pemenang Laga Madrid vs PSG Susah Ditebak | Equityworld Futures Sementara dalam urusan mencetak gol, Martial menjadi yang paling tajam dengan delapan gol. Setelah itu baru muncul nama Sanchez (7 gol) dan Rashford (4 gol). Memang pada hasil akhir terutama assist dan gol, Sanchez kalah. Tapi, dengan atribut penyerangan yang lain, kehadiran dia akan sangat membantu rekan-rekan barunya seperti Romelu Lukaku, Jesse Lingard, hingga Paul Pogba. Equityworld Futures Equityworld Futures | Dovizioso Memikul Beban yang Lebih Berat di 2018
Equityworld Futures | Andrea Dovizioso tampil gemilang di MotoGP 2017 dengan menjadi runner up kejuaraan. Dovizioso pun sadar ekspektasi yang ia hadapi di 2018 akan lebih besar. Dovizioso sukses menjadi penantang kejuaraan dunia musim lalu. Ia memaksa pebalap Repsol Honda Marc Marquez memperebutkan gelar hingga seri terakhir, sebelum akhirnya kalah dan hanya jadi runner up. Tak banyak yang memprediksi performa Dovi bisa sedemikian hebat di musim lalu. Setelah hanya memenangi dua balapan dalam sembilan tahun, pebalap asal Italia itu mampu meraih enam kemenangan pada 2017. Dovizioso pun sadar ekspektasi terhadapnya akan lebih besar di musim 2018. "Ya tentu saja akan berbeda ketimbang tahun lalu. Banyak hal berbeda, jadi itu tidak akan mudah, tapi itu juga untuk semuanya. Sekarang saya tidak khawatir sebab saya menjadikan tekanan untuk coba memenangi kejuaraan," Dovi mengatakan dilansir Crash. Di 2018, fokus Dovi tentu tampil apik sejak seri perdana di Qatar. Selain untuk kembali bersaing memperebutkan gelar, itu akan bagus untuk pembahasan kontraknya yang habis 2019. Baca juga : Ducati Akan Lakukan Segalanya untuk Pertahankan Dovizioso | Equityworld Futures "Semua orang punya situasi yang sama untuk dihadapi, sebab semuanya akan menandatangani kontrak untuk masa depan dan mendapatkan hasilnya," Dovi menambahkan. "Karena sekarang kita sedang bicarakan hasil musim lalu, tapi kalau memulai musim dengan cara yang kurang bagus, segalanya akan berubah (dalam hal opsi kontrak Anda)." "Itu yang saya bilang saya sangat fokus pada tes dan beberapa balapan pertama kejuaraan," Dovi menegaskan. Equityworld Futures |
AuthorPT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. |